Angkie Yudistia, Perwakilan Suara Disabilitas yang Jadi Staf Khusus Presiden

Perempuan kelahiran kelahiran 5 Mei 1987 ini menyebut, sudah saatnya suara dari para penyandang disabilitas didengar.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2019, 19:27 WIB
Angkie Yudistia. (Foto: instagram.com/angkie.yudistia)

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi baru saja mengangkat tujuh staf khusus dari kalangan milenial. Salah satunya disebut Jokowi mewakili disabilitas di Tanah Air.

Perwakilan disabilitas yang dipilih Jokowi menjadi staf khususnya adalah Angkie Yudistia. Perempuan penyandang tungarungu ini merasa bangga bisa mewakili teman-teman berkebutuhan khusus lainnya di Indonesia .

"Saya merasa bangga diberikan kesempatan oleh Presiden menyuarakan 121 juta disabilitas di seluruh Indonesia," ujar Angkie di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Perempuan kelahiran kelahiran 5 Mei 1987 ini menyebut, sudah saatnya suara dari para penyandang disabilitas didengar.

Angkie menegaskan, orang-orang disabilitas itu setara dengan orang lainnya.

"Sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas tapi kita dianggap setara. Membentuk lingkungan inklusif," kata Angkie Yudistia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pendiri Thisable Enterprice

Peluncuran buku ketiga Angkie Yudistia, Become Rich as a Sociopreneur, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, 5 Juli 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Setelah diangkat menjadi staf khusus presiden, Angkie meminta bantuan dari yang lainnya agar bisa mewujudkan cita-citanya, yaitu menjadikan Indonesia ramah disabilitas.

"Melalui Staf Khusus Presiden, mudah-mudahan saya menjadi lebih baik dengan bantuan teman-teman di sini untuk mewujudkan Indonesia ramah disabilitas," pungkas Angkie yang juga menerjemahkan kata-katanya dengan bahasa isyarat.

Angkie Yudistia mendirikan pusat pemberdayaan ekonomi kreatif untuk disabilitas Indonesia yang bernama Thisable Enterprise sejak 2011 lalu.

Thisable Enterprise memiliki misi untuk memberdayakan disabilitas Indonesia secara ekonomi di dunia tenaga kerja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya