Liputan6.com, Jakarta - Setiap hubungan cinta sangat mungkin punya tahap berbeda dan terdapat tujuan spesifik yang ingin Anda raih bersama pasangan. Pertanyaan besarnya kemudian jadi, bagaimana Anda tahu apa yang terbaik untuk kalian?
Karenanya, mengetahui jenis hubungan cinta Anda dan si dia bisa jadi salah satu cara untuk menjawab deretan pertanyaan tersebut. Pasal, klasifikasinya membuat kalian bisa memutuskan apakah kalian bahagia dengan cara satu sama lain menyayangi.
Ketiganya juga memenuhi tujuan berbeda dengan border cukup jelas. Juga, sebagai salah satu cara apakah Anda dan pasangan berada di tahap tujuan yang sama. Berikut paparannya seperti dilansir dari laman Your Tango, Kamis, 21 November 2019.
Baca Juga
Advertisement
1. Hubungan tradisional
Tipe ini jadi yang paling sering ditemukan, baik dalam tahap pacaran maupun pernikahan. Fokus jenis hubungan cinta ini adalah berbagi ketertarikan dan nilai bersama ketimbang perkembangan diri secara pribadi.
Narasi yang semula 'saya', perlahan, namun pasti berubah jadi 'kita'. Alhasil, hubungan cinta jenis ini jadi stagnant.
Demi bertahan, pasangan di hubungan tradisional menghindari pembahasan isu-isu penting dan berpura-pura masalah tersebut tak hadir di antara mereka. Cukup banyak pasangan yang merasa aman dalam tipe hubungan cinta ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jenis Hubungan Cinta
2. Hubungan sensitif
Jenis hubungan cinta ini memerlukan upaya spiritual dan psikis untuk mempertemukan tak hanya fisik maupun perasaan, tapi jiwa mereka. Titik beratnya berada pada pertumbuhan emosi dan spiritual, baik secara pribadi atau pasangan.
Mereka cenderung bahu-membahu dalam menyelesaikan masalah dan tantangan yang tak selalu mulus dilewati. Pasal, transformasi mindset 'saya' ke 'kita' di jenis hubungan ini lebih sulit.
Alhasil, tak sedikit pasangan yang gagal. Kalaupun tidak, tak sedikit pula yang akhirnya tak berkembang bersama secara pribadi dan tak bisa memenuhi kebutuhan esensial dari masing-masing.
3. Hubungan transenden
Tidak semua orang mau melakukan ragam upaya untuk mencapai jenis hubungan ini. Pasangan dalam hubungan transenden diidentifikasi dengan memberi kasih sayang tanpa syarat. Dengan kata lain, mereka adalah penjaga jiwa satu sama lain.
Karena sudah menguasai 'seni' bertanggung jawab pada diri sendiri, mereka mendapat stabilitas emosi dan kebahagiaan dari dalam diri sendiri dan tak punya ketakutan untuk kehilangan diri dalam sebuah hubungan interpersonal.
Pasangan ini terkoneksi secara spiritual dan sudah berevolusi melebihi upaya berjuang demi hubungan cinta. Keduanya sangat sadar bahwa apa yang mereka miliki sudah cukup dan komitmen ini biasanya berjalan untuk seumur hidup.
Advertisement