Liputan6.com, Cirebon - Claudia Emmanuela Santoso, gadis asal Cirebon ini sukses membawa harum nama sekolah, daerah, hingga negara di kancah internasional.
Gadis yang akrab disapa Audi ini berhasil menjuarai ajang pencarian bakat The Voice of Germany. Penampilan final Audi juga berhasil mendapatkan riuh tepuk tangan para penonton dan standing ovation dari para juri.
Baca Juga
Advertisement
Berkat lagu Whitney Houston dengan judul I Have Nothing yang dibawakan, Audi berhasil menjadi juara The Voice of Germany 2019.
"Tentunya kami bangga dan senang selain membawa nama harum bangsa juga membawa nama baik sekolah," kata Kepala SMAK BPK Penabur Cirebon Gunawan, Kamis (21/11/2019).
Pihak sekolah terus memberi dukungan morel kepada Audi selama ikut kompeteisi The Voice Jerman ini. Selama ikut kompetisi, pihak sekolah pun selalu berkomunikasi dengan orangtua Claudia Emmanuela Santoso.
Menurut dia, sekolah masih memiliki tanggung jawab morel terhadap karir dan kesuksesan siswa, baik yang sudah lulus maupun masih menempuh pendidikan.
"Kami hanya bisa memberi dukungan moril dari sini kalau harus ke Jerman kan biayanya mahal. Tidak hanya ke Audi saja, siswa lain yang berprestasi kami selalu berinisiatif memasang baligo dan poster," ujar dia.
Menurut dia, Audi merupakan gadis yang aktif, mudah bergaul dan cepat akrab. Bakat Audi di dunia tarik suara sudah terlihat sejak awal.
Di bidang akademik, Audi masuk kelas unggulan yang sudah diseleksi. Banyak prestasi di bidang musik yang diraih Audi selama menjadi siswa di SMAK BPK Penabur Cirebon.
"Saya tahu Audi karena saya kan juga mengajar di kelasnya sebagai guru matematika," kata Gunawan.
Beri Motivasi
Guru Musik SMAK BPK Penabur Cirebon Yohanes Subagyo mengatakan, memberi motivasi kepada siswa menjadi bagian dari tanggung jawab utama seorang guru.
Sebab, sebuah motivasi diyakini akan membuat siswa tidak malu menunjukkan diri. Sehingga, guru dapat dengan mudah menggali dan turut serta mengembangkan potensi siswa.
"Seperti Audi bakatnya terlihat sejak kecil dan kebetulan dari kecil Audi sekolah di yayasan kami. Sementara itu kami sering menggelar kompetisi dari situ bakat Audi saya lihat dan kebetulan masuk SMA di yayasan kami juga," kata dia.
Subagyo menjelaskan, di bidang musik, Subagyo membentuk komunitas. Komunitas tersebut, terbagi menjadi tiga ring yang memiliki fokus masing-masing.
"Ring satu adalah siswa yang menonjol dan dipercaya mewakili sekolah ikut kompetisi di bidang musik, ring dua untuk mengisi perform, ring tiga mengisi upacara sekolah. Nah Audi itu masuk ring satu," kata dia.
Menurut dia, tanggung jawab seorang guru tidak hanya sebatas memberi pelajaran saja. Secara personal dan kelembagaan, siswa terus diberi motivasi hingga sukses.
"Sama halnya Audi ketika belum berangkat ke Jerman saya selalu beri masukan jangan tinggalkan musik kalaupun dia kuliah di jurusan selain musik," ujar Subagyo.
Selalu ikuti acara kompetisi nyanyi karena akan meningkatkan kemampuan Audi. Terakhir jika sudah sukses tetap humble dan jika ada media yang ingin wawancara prioritaskan karena media ikut membantu membesarkanmu," sambung dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement