5 Celaan Pedas Jose Mourinho Kepada Tottenham

Yang ironis, Mourinho dalam beberapa kesempatan pernah mencela atau menghina Tottenham Hotspur. Seperti apa celaan Mourinho tersebut?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Nov 2019, 08:00 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (@spursofficial)

London - Jose Mourinho telah memulai petulangan baru di Tottenham Hotspur dengan memimpin sesi latihan pada Rabu (20/11/2019) waktu setempat. Keputusan The Special One menerima pinangan The Lilywhites menjadi perdebatan.

Dia dianggap mengabaikan perasaan suporter Chelsea, mantan klubnya, saat menerima pekerjaan di Tottenham Hotspur Stadium. 

Bagaimana pun, Tottenham merupakan salah satu rival berat Chelsea di London. Alhasil, kepindahannya memicu banyak kontroversi. 

Tottenham Hotspur menjadi tim ketiga di Premier League yang ditangani Mourinho. Sebelumnya, Mourinho pernah membesut Chelsea dan Manchester United. 

Yang ironis, Mourinho dalam beberapa kesempatan pernah mencela atau menghina Tottenham Hotspur. Celaan tersebut dilontarkan saat dia menangani Chelsea, MU, bahkan ketika menjadi pundit. 

Berikut ini lima celaan pedas yang pernah dilontarkan Jose Mourinho kepada Tottenham Hotspur, seperti dilansir Fox Sport Asia


1. Sebut Tottenham Hotspur Tak Banyak Memenangi Trofi

(AFP/Sebastien Bozon)

“Yeah, tapi mereka tak punya lagi itu ketika kami mengalahkan mereka di Wembley dua bulan lalu, di final yang menjadi mimpi besar mereka, titel yang sangat ingin mereka menangi, karena mereka tak banyak menang." 

Komentar tersebut dilontarkan Mourinho setelah laga pekan ketiga Premier League 2018-2019. Setan Merah dipaksa takluk dari Spurs dengan skor telak 0-3. 

Pada laga tersebut Mourinho diejek fans Spurs dengan chant "kamu tak lagi spesial" yang disuarakan saat pertandingan. 

Tentu saja Mourinho punya cara membalasnya. Dia mengingatkan fans Spurs bagaimana Manchester United mengalahkan Tottenham pada semifinal Piala FA, beberapa bulan sebelumnya. Hasil itu membuat impian Spurs untuk menyudahi puasa gelar yang panjang pupus sudah. 

 


2. Mencela Taktik Parkir Bus ala Tottenham Hotspur

(AP/Matt Dunham)

"Seperti yang kami bilang di Portugal, mereka membeli bus dan mereka meninggalkan busnya di depan gawang." 

Sindiran tersebut dilontarkan Mourinho tak lama setelah didapuk menjadi pelatih Chelsea pada periode pertamanya di klub tersebut. 

Saat itu, Mourinho frustrasi dengan taktik bertahan Spurs saat menghadapi timnya. Dia menyebut Spurs memakai taktik parkir bus. 

Siapa sangka taktik tersebut malah balik menjadi identik dengan Mourinho dalam beberapa tahun terakhir. 

 


3. Tak Bakal Mau Pindah ke Tottenham Hotspur

(Foto: PAUL ELLIS / AFP)

"Saya tidak akan menerima pekerjaan itu (pindah ke Tottenham), karena saya terlalu mencintai fans Chelsea,"

Moourinho pernah menyatakan tak mau melatih Chelsea karena mencintai fans The Blues. Komentar itu dilontarkan pelatih asal Portugal tersebut menjelang final Liga Inggris antara Chelsea kontra Tottenham di Stadion Wembley, Maret 2015. 

Mourinho mengaku pernah digoda bos Tottenham, Daniel Levy, untuk melatih The Lilywhite pada September 2007. Tawaran itu datang tak beberapa lama setelah Mourinho dipecat dari Chelsea pada periode pertamanya di Stamford Bridge. 

Siapa sangka Mourinho kini telah mengingkari janjinya sendiri. 

 


4. Kritik Motivasi Pemain Spurs

(AFP/Oli Scarff)

"Banyak pemain lain mendapat lebih banyak uang daripada mereka, pemain-pemain meraih lebih banyak titel, melihat Kyle Walker memenangi banyak trofi, melihat peluang bermain untuk Real Madrid, untuk Barcelona, untuk Paris Saint-Germain. Mungkin pada saat ini tim tersebut tak sepenuhnya penuh dengan chemistry." 

Belum genap tiga bulan lalu Mourinho mengkritik para pemain Tottenham. Menjelang derbi London Utara, dia meragukan motivasi para pemain di Tottenham. Dia menyebut para pemain Spurs tak berani menegakkan kepala penuh percaya diri. 

 


5. Mencela Harry Kane

(@spursofficial)

"Dia (Harry Kane) menghilang sepanjang pertandingan." 

Sebagai pundit, Mourinho musim lalu melontarkan celaan pedas untuk kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane. Sindiran itu dilontarkannya setelah Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool pada final Liga Champions 2018-2019. 

Dia menilai Kane tidak memberikan kontribusi berarti pada final tersebut. 

Sumber: Fox Sport Asia

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya