Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku takkan mempedulikan selebrasi kontroversial Gareth Bale. Pelatih asal Prancis ini hanya fokus pada performa dan kebugaran Bale, ketimbang selebrasinya bersama Timnas Wales.
Winger berusia 30 tahun tersebut bermain sejak menit awal saat Wales bersua Hungaria pada laga terakhir Grup E kualifikasi Piala Eropa 2020, di Cardiff City Stadium, Selasa (19/11/2019) lalu.
Advertisement
Meski tak mencatatkan namanya di papan skor, Gareth Bale menjadi kreator gol Aaron Ramsey pada menit ke-15. Ramsey kembali membobol gawang Hungaria pada menit ke-47, setelah meneruskan umpan dari Kieffer Moore.
Timnas Wales menutup laga dengan kemenangan 2-0. Hasil tersebut membuat Wales melenggang ke putaran final Piala Eropa 2020 dengan status runner-up Grup E, di bawah Kroasia yang sudah lebih dulu dipastikan lolos.
Selepas pertandingan, Gareth Bale bersama pemain Timnas Wales lainnya merayakan keberhasilan tersebut. Ketika melakukan selebrasi, mantan pemain Tottenham Hotspur itu membentangkan bendera Wales dan tulisan yang memantik kontroversi.
Dalam foto yang beredar viral, terlihat Gareth Bale berpose dan tertawa lebar sambil memegangi bendera bertuliskan "Wales. Golf. Madrid. In that Order (sesuai urutan)".
Tak Acuhkan Aksi Gareth Bale
Sontak, bendera nyeleneh itu jadi perbicangan, khususnya di Spanyol mengingat hubungan Bale saat ini dengan Real Madrid tak lagi harmonis. Publik juga mengetahui, jika si pemain punya hobi main golf.
Jadi, kira-kira seperti itulah prioritas Bale. Timnas Wales, main golf, baru Real Madrid.
Kendati El Real hanya prioritas terakhir, aksi Gareth Bale tersebut tak diacuhkan oleh Zidane. Baginya yang terpenting adalah Bale berada dalam performa terbaik dan kondisinya bugar.
Sebelum memperkuat Timnas Wales, Bale dibekap cedera betis. Akibat cedera itu, dia absen selama 18 hari dan melewatkan enam pertandingan yang dijalani Madrid.
Zidane juga menganggap selebrasi kontroversial itu tidak pernah terjadi, dan mengizinkan Bale tetap menjalani latihan bersama Madrid. Zizou tidak akan memberikan hukuman kepada pemain bernomor punggung 11 itu.
Advertisement
Alami Situasi Sulit
Gareth Bale memang tengah mengalami situasi sulit di Real Madrid. Sejak Zinedine Zidane kembali duduk di kursi pelatih El Real pada 11 Maret 2019, Bale mulai terpinggirkan dari tim inti.
Bahkan, Zidane mengaku tak membutuhkan tenaga Bale dan mempersilahkan sang pemain untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2019.
Namun pada akhirnya, Gareth Bale tetap pemain Real Madrid. Meski begitu, hubungan Bale dengan Zidane masih belum harmonis.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat / Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 22/11/2019)
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026