Liputan6.com, Jakarta - Erajaya Group telah memastikan akan mulai menjual seri iPhone 11 mulai 6 Desember 2019 melalui jaringan ritel Erajaya. Harga jual seri iPhone 11 di Indonesia dimulai dari Rp 12.999.000.
"PT Teletama Artha Mandiri (TAM), anak usaha Erajaya Group menyatakan bahwa iPhone 11 dan iPhone 11 Pro akan tersedia di Indonesia mulai 6 Desember 2019 dan terdiri dari beberapa varian dan harga," kata Director Marketing and Communication Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Berikut harga jual iPhone 11 di jaringan ritel Erajaya:
- iPhone 11 mulai dari Rp 12.999.000
- iPhone 11 Pro mulai dari Rp18.499.000
- iPhone 11 Pro Max mulai dari Rp 19.999.000
Penawaran Menarik
Selama masa peluncuran iPhone 11 dan iPhone 11 Pro yang berlangsung pada 6-8 Desember 2019 di Indonesia, konsumen akan mendapatkan beberapa penawaran menarik. Penawarannya antara lain gratis hingga dua kali cicilan dari Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, Citibank, CIMB Niaga, HSBC, dan Permata Bank.
Penawaran lain, gratis program keanggotaan gaya hidup TecProtec untuk perbaikan dan perlindungan iPhone selama 12 bulan, dan diskon 50 persen untuk AirPods 2nd Generation.
Promosi tersebut berlaku di jaringan Erajaya Group yang terdiri dari iBox, Erafone, dan Urban Republic. Sementara program promosi di jaringan ritel Apple partner lain seperti story-i, mE Gallery, dan Cellular World, kemungkinan berbeda.
Advertisement
Respons Positif di Pasaran
Lebih lanjut, iPhone 11 dilaporkan mendapatkan respons positif di pasar global. Menurut laporan pada bulan lalu, Apple akan meningkatkan produksi varian smartphone terbarunya itu.
Menurut laporan baru dari analis perusahaan riset Rosenblatt Securities, Jun Zhang, penjualan iPhone 11 sudah melampaui 12 juta unit hanya dalam waktu satu bulan setelah peluncurannya. Jumlah tersebut dinilai cukup mengesankan.
Zhang menyebut Apple sedang bersiap meningkatkan produk iPhone 11. Produksinya akan ditambah 1,6 juta unit.
Di sisi lain, penjualan iPhone 11 Pro dan Pro Max tidak berjalan begitu baik. Bahkan penjualannya turun 15 persen jika dibandingkan duo iPhone XS tahun lalu. Akibat penurunan tersebut, Zhang memperkirakan Apple akan menurunkan produksi seri iPhone 11 Pro sekira dua juta unit.
Secara keseluruhan, pengapalan iPhone 11 dan 11 Pro diprediksi akan mencapai 70 juta unit sebelum akhir tahun ini. iPhone 11 akan menjadi kontributor terbesar.
(Din/Why)