Barang-barang milik pengunjuk rasa ditinggalkan di gimnasium Universitas Politeknik di Hong Kong (21/11/2019). Sekelompok kecil pengunjuk rasa masih menolak untuk meninggalkan Universitas Politeknik Hong Kong dimana pihak kepolisian telah melakukan pengepungan. (AP Photo/Vincent Thian)
Barang-barang milik pengunjuk rasa ditinggalkan di kafetaria Universitas Politeknik di Hong Kong (21/11/2019). Pihak kepolisian Hong Kong telah berhasil menangkap ratusan demonstran yang berada di kampus ini. (AP Photo/Vincent Thian)
Topeng Teargas dan batu terlihat dibangku rusak yang ditinggalkan pengunjuk rasa anti-pemerintah terlihat di dalam kampus Universitas Politeknik Hong Kong di Hong Kong (22/11/2019). (AP Photo/Kin Cheung)
Para pengunjuk rasa menonton TV di dalam kampus Universitas Politeknik Hong Kong di Hong Kong (22/11/2019). Sebagian besar pengunjuk rasa yang mengambil alih universitas minggu lalu telah pergi, tetapi jumlah yang tidak diketahui tetap di dalam selama berhari-hari. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Para pengunjuk rasa berjalan di dalam kampus Universitas Politeknik Hong Kong di Hong Kong (22/11/2019). Sebagian besar pengunjuk rasa yang mengambil alih universitas minggu lalu telah pergi, tetapi jumlah yang tidak diketahui tetap di dalam selama berhari-hari. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Suasana di dalam kampus Universitas Politeknik Hong (22/11/2019). Sebagian besar pengunjuk rasa yang mengambil alih universitas minggu lalu telah pergi, tetapi jumlah yang tidak diketahui tetap di dalam selama berhari-hari. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Seorang pria dikelilingi oleh sampah setelah protes besar-besaran di kampus Universitas Politeknik di Hong Kong (22/11/2019). Enam pemrotes bertopeng dari universitas menyerah pada Jumat pagi, sehingga jumlahnya sekitar 30 yang telah keluar. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Seorang pengunjuk rasa berjalan di dalam kampus Universitas Politeknik Hong Kong di Hong Kong (22/11/2019). Sebagian besar pengunjuk rasa yang mengambil alih universitas minggu lalu telah pergi, tetapi jumlah yang tidak diketahui tetap di dalam selama berhari-hari. (AP Photo/Achmad Ibrahim)