Liputan6.com, Jakarta - Secara ilmiah, hal yang dikonsumsi bermuara pada cara tubuh Anda dan memetabolisme senyawa belerang yang ditemukan dalam banyak makanan.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa beberapa makanan dapat memiliki efek bau tak sedap pada Anda, seperti dilansir thedailymeal.com.
Advertisement
Dikutip dari bustle.com, jika Anda akan kencan atau presentasi pekerjaan, pantau makanan Anda agar tak menimbulkan efek bau tak sedap.
Sering kali kepercayaan diri dapat membantu Anda unggul dan merasa nyaman. Jadi, jika Anda merasa tidak nyaman dengan bau tubuh Anda, itu bisa menjadi penghambat nyata.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah ketika makan.
Berikut tujuh hal yang bisa picu bau bagi tubuh bila dikonsumsi, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (22/11/2019).
Reporter: Hugo Dimas
1. Alkohol
Pernah mabuk dan mengira Anda bisa mencium bau minuman keras yang merembes dari pori-pori Anda? Faktanya, hal itu benar dapat terjadi.
Tubuh Anda mengirimkan alkohol melalui aliran darah sebelum mengeluarkannya. Itu artinya alkohol bisa saja merembes keluar melalui pori-pori dan kelenjar keringat, menciptakan bau yang menyengat serta menyebabkan mabuk.
Cara terbaik untuk mengatasinya tentu saja adalah dengan minum secukupnya. Tetapi jika Anda sudah minum terlalu banyak, satu-satunya cara untuk mengeluarkan baunya adalah membuang alkohol dari pencernaan Anda.
Meminum banyak air dapat membantu mengencerkan konsentrasi minuman keras dalam darah Anda.
Advertisement
2. Asparagus
Asparagus membuat urin berbau busuk ketika senyawa belerang merkaptan rusak dalam sistem pencernaan, meskipun efeknya dapat bervariasi untuk setiap individu.
Jika Anda salah satu dari mereka yang urinnya tidak berbau setelah makan asparagus, itu karena tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah merkaptan.
Jika Anda khawatir meninggalkan jejak tak sedap saat berada di toilet umum dari bau urin yang menyengat, coba cari alternatif makanan selain asparagus.
Paprika dapat menjadi alternatif karena mudah diolah seperti asparagus dengan dipanggang atau dibakar, tetapi tanpa efek samping.
3. Brokoli, Kubis, Kecambah Brussel
Makanan kaya sulfur ini mengemas nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel-sel karsinogenik.
Terlepas dari itu, makanan ini juga bertanggungjawab atas bau tidak sedap yang dihasilkan saat dikonsumsi.
Bau busuk ini juga menjadi penyebab perut kembung. Kandungan belerang dalam makanan ini menjadi penyebab aroma mirip telur busuk.
Meski demikian, sayur-sayur tersebut sangat penting bagi kesehatan kita. Jadi, ketika Anda berada di rumah sendiri, makanlah sayuran tersebut.
Advertisement
4. Kari
Rasa dari tikka masala mungkin tidak sebanding dengan bau busuk yang menyertainya.
Aroma rempah-rempah seperti kari dan jintan dapat membuat rumah Anda bau berhari-hari. Bahkan, sentuhan singkat dengan jintan dapat meninggalkan bau yang bertahan lama.
Sebagai gantinya, cobalah kapulaga, biji aromatik tanaman dari keluarga jahe ini meresap ke dalam tubuh dengan cepat dan meninggalkan aroma segar.
5. Daging Merah
Pada 2006, para peneliti dari Republik Ceko mengumpulkan sampel keringat dari pria pemakan daging dan vegetarian.
Mereka kemudian meminta sekelompok wanita untuk mengidentifikasi bau busuk, berdasarkan banyak faktor. Secara luar biasa, aroma tubuh vegetarian ditemukan jauh lebih menarik daripada pemakan daging.
Cara sederhana untuk menghilangkan bau busuk adalah dengan memotong daging merah keseluruhan.
Jika kehidupan vegetarian bukan untuk Anda, cobalah memotong beberapa daging lain dan menggantinya dengan makanan laut atau makan malam sayur-sayuran.
Advertisement
6. Makanan Pedas
Beberapa makanan pedas tidak berbau, sementara yang lain memicu bau busuk.
Namun, semua makanan pedas memiliki satu kesamaan yaitu membuat Anda berkeringat.
Berkeringat adalah salah satu hal yang paling tidak menarik untuk diperhatikan saat makan malam, jadi pesanlah hidangan yang lebih ringan.
Anda dapat meminta hidangan yang disiapkan tanpa bahan pedas atau meminta saus pedas di sisi makanan.
7. Bawang-bawangan
Bawang memiliki rasa yang berani, yang kerap dihindari banyak orang.
Setelah bawang dicerna, minyak pedasnya menyerap ke dalam aliran darah, meresap ke dalam paru-paru Anda, dan keluar melalui napas.
Semakin banyak bawang yang Anda makan, semakin lama Anda terkena bau tidak sedap. Sampai bawang meninggalkan tubuh Anda, baunya akan tertinggal.
Alih-alih memakannya mentah, cobalah menumisnya untuk mengeluarkan minyak yang tidak enak. Peras kelebihan minyak dari bawang dengan tisu, dan nikmati aroma yang jauh lebih tidak menyengat.
Advertisement