Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tak akan main-main dengan uang negara. Terutama terkait anggaran belanja alutsista.
Menurut dia, alutsista berkaitan dengan kedaulatan Indonesia, sehingga tidak boleh 'dimain-mainkan'.
Advertisement
"Sebagai Menteri Pertahanan, perintah Pak Joko Widodo itulah yang beliau kerjakan, Pak Prabowo fokus pada memastikan alutsista yang dibeli adalah alutsista yang memiliki kebermanfaatan tinggi untuk memastikan pertahanan kita kuat sebagai negara dan bangsa," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Justru, lanjut dia, Prabowo Subiantomenyisir anggaran belanja alutsista di Kemenhan. Ketua Umum Partai Gerindra itu tak ingin uang negara bocor dikorupsi.
"Beliau telah menyisir belanja-belanja alutsista yang dianggap pada proyek seperti apa yang disampaikan Presiden," kata Dahnil.
"Menhan tidak akan main-main dengan belanja alutsista karena terkait dengan kedaulatan Indonesia," lanjut dia mewakili Prabowo.
Titah Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak hanya sekedar berorientasi terhadap proyek ketika mengadakan alat utama sistem senjata (alutsista). Jokowi juga meminta Prabowo meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
"Kita harus memastikan bahwa SDM industri pertahanan kita betul-betul diperkuat dan jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya. Apalagi orientasinya sekadar proyek, sudah setop yang seperti itu," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai pengadaan alutsista di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement