Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel masih menunggu informasi resmi dari pemegang saham terkait penunjukan Direktur Utama Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Informasi tersebut disampaikan oleh VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resmi kepada media, Sabtu (23/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan sampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," kata Denny.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Emma menggantikan Pahala N Marsury yang kini menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN).
"Karena memang kan yang sebelumnya Pak Pahala, kan, ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN dan Komut Pak Chandra Hamzah," jelas Erick Tohir di Istana, Jumat (22/11/2019).
Dia turut mengumumkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil komisaris utama.
"Insyaallah sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama Pertamina. Akan didampingi Pak Wamen Budi Sadikin jadi wakil komisaris utama," jelas dia.
Tentang Emma Sri Martini
Sebelumnya pada akhir Mei lalu, Emma Sri Martini ditunjuk menjadi Direktur Utama Telkomsel menggantikan Ririek Adriansyah.
Ririek merupakan Direktur Utama Telkomsel yang terpilih menjadi Direktur Utama Telkom Indonesia melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom, Jumat 24 Mei 2019.
Penunjukan Emma juga melalui hasil keputusan RUPST dari pemegang saham Telkomsel.
Siapakah sosok Emma? Berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com dari Bloomberg, Rabu (29/5/2019), Emma merupakan mantan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
SMI sendiri merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
Kariernya sebagai Dirut di PT SMI dimulai sejak 23 Februari 2009. Tugasnya di SMI adalah mengawasi keseluruhan operasi PT SMI, termasuk pengembangan strategi jangka panjang.
Advertisement
Karier Emma Sri Martini
Sebelumnya, Emma pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan di PT Perusahaan Pengelola Aset, sejak 2004.
Emma juga pernah menjabat sebagai Komisioner PT Trans Pacific Petrochemical Indotama dari 2004-2009. Sebelumnya pada 2002-2004, Emma berkarier sebagai Senior Vice President di Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
Emma pun sempat lama berkarier di PT Kustodian Depositori Efek Indonesia sejak 1993 hingga 1998.
Ia sebelumnya mengeyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika angkatan 1988.
Kemudian, ia memperoleh gelar master di Harvard Kennedy School Executive Education pada 2011 dengan konsentrasi pada bidang Infrastruktur dan Ekonomi Pasar.
Telkomsel melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menentukan direktur utama barunya.
Adapun menurut hasil RUPST yang digelar pada Rabu (29/5/2019) yang bertempat di kantor pusat Telkomsel Smart Office (TSO) Jakarta, menunjuk Emma Sri Martini menjadi Direktur Utama Telkomsel menggantikan Ririek Adriansyah.
(Tin/Why)