Timnas Pelajar U-18 Tetap Bangga Rebut Posisi Tiga, Thailand Juara ASFC Usai Bungkam Malaysia

Timnas Pelajar U-18 mengakhiri perjuangan di Asian Schools Football Championship (ASFC) dengan merebut posisi ketiga usai kalahkan Korea Selatan 5-3 lewat adu penalti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Nov 2019, 04:00 WIB
Para pemain Timnas Pelajar U-18 Indonesia berpose usai raih medali rebut posisi tiga di ASFC (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Balikpapan- Timnas Pelajar U-18 Indonesia berhasil meraih posisi terbaik usai merebut posisi ketiga pada 47th Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (23/11/2019). Indonesia kalah Korea Selatan dengan skor 5-3 lewat adu penalti.

Pertemuan kedua antara Timnas Pelajar U-18 Indonesia kontra Korsel di ajang ini, sebelumnya berakhir dengan kedudukan sama kuat yakni 1-1 di 2x40 menit. Selepasnya, drama adu penalti menjadi jalan untuk menentukan siapa pemenangnya.

Timnas pelajar U-18 Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak awal. Dua pemain sayap Muhammad Supriadi dan Christian Robertus Rumbiak kerap melancarkan tusukan-tusukan yang merepotkan pertahanan Korsel.

Peluang pertama didapat pada menit kesepuluh. Kali ini sepakan keras Supriadi masih dapat ditahan bek Korsel.

Skuat Elang Muda memecah kebuntuan pada menit ke-17. Umpan panjang dari Komang Teguh Trisnanda dapat dikejar oleh Rumbiak. Ia kemudian menyepak bola ke arah gawang, yang lantas diteruskan Supriadi dengan sepakan akurat.

Skor 1-0 untuk Timnas Pelajar U-18  bertahan hingga babak pertama berakhir.

 

 


Samakan Skor

Para pemain Timnas Pelajar U-18 Indonesia saat berada di podium pada upacara penuntupan (dok: Kemenpora)

Saat babak kedua baru berjalan satu menit, justru Korsel yang lebih banyak ditekan mampu menyamakan kedudukan. Kim Gang Bin yang berada dalam posisi bebas tanpa kesulitan menaklukkan kiper Sabda Yoga.

Sepanjang babak kedua, Supriadi berkali-kali merepotkan pertahanan Korsel melalui pergerakan tanpa bola dan giringan bolanya. Hal itu membuat pemain bertubuh mungil tersebut kerap dilanggar para pemain Korsel. Namun hingga laga berakhir skor tetap sama 1-1, sehingga drama adu penalti pun tak bisa dihindarkan.

Jalannya drama adu penalti, kelima algojo tim berjuluk Elang Muda Asia seperti Komang Teguh Trisnanda, Fadhil, Ikhwan Ali Tanamal, Adam, dan Supriadi sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan penendang pertama Korsel dapat ditahan kiper Sabda Yoga.

Skor akhir 5-3 memastikan Indonesia mengakhiri turnamen tahunan ini dengan menduduki peringkat ketiga. "Saya bangga dan sangat puas dengan semangat juang yang diperlihatkan anak-anak hingga laga terakhir," kata pelatih Timnas Pelajar U-18, Bambang Warsito.


Thailand Juara

Sementara itu, titel juara dalam turnamen edisi ke-47 ini kembali diraih Thailand, setelah di final menundukkan Malaysia dengan skor 2-1. Chukid Whanpraphao mencetak gol pertama bagi tim juara bertahan itu pada menit ke-17. Keunggulan tim dari negeri Gajah Putih itu digandakan oleh Kittisak Roekyamde pada menit ke-65.

Empat menit sebelum laga berakhir, Malaysia mampu memperkecit defisit ketertinggalan. Tendangan Azzaniz Adzri akhirnya mampu menggetarkan gawang Thailand yang dijaga oleh Natthasan Pakkarano.

Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, Thailand tetap unggul dengan skor 2-1, sekaligus kembali memboyong piala Asian Schools Football Championship kekampung halamannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya