Manila - Tim dokter Timnas Indonesia U-22 berusaha untuk menjaga kondisi para pemain untuk cepat kembali bugar setelah bertanding. Hal ini disebabkan mepetnya jarak pertandingan sepak bola di SEA Games 2019 Filipina.
Timnas Indonesia U-22 akan bermain dengan jeda hanya 1 hari per pertandingan sepanjang babak penyisihan Grup B di SEA Games 2019. Situasi ini tak hanya dialami pasukan Indra Sjafri, melainkan seluruh peserta ajang dua tahunan tersebut.
Advertisement
Dokter Timnas Indonesia U-22, Syarif Alwi, memiliki sejumlah cara ampuh untuk bisa mengembalikan stamina dan kebugaran pemain setelah bertanding. Pria yang akrab disapa Papi itu akan memaksimalkan sejumlah cara semisal pola istirahat, pemeriksaan fisioterapi, hingga pola makanan.
"Kondisi pemain Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games dalam keadaan siap tempur. Namun, kami tetap akan memaksimalkan istirahat pemain, memaksimalkan petugas fisio, memaksimalkan masseur pemain, dan kami juga memaksimalkan makanan baik untuk pemain," kata Papi di Manila, Sabtu (23/11/2019).
Hindari Cedera
Menurut Papi, jika semua hal dilakukan secara benar maka kecil kemungkinan pemain mengalami cedera dengan jadwal pertandingan yang mepet. Satu yang paling penting menurutnya adalah menjaga pola istirahat dengan benar.
"Kami tahu pemain akan jatuh sakit apabila istirahat, makan, dan latihan tidak seimbang. Jadi, kami harapkan pada saat istirahat ya mereka benar-benar istirahat," tegas Papi.
Timnas Indonesia U-22 akan memulai perjuangan di SEA Games 2019 dengan melawan Thailand yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019). Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 24/11/2019)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement