Liputan6.com, Jakarta Bagi bayi dan anak yang tidak memiliki masalah kulit seperti alergi tentu tidak masalah bila menggunakan produk wewangian. Namun, beda halnya dengan anak yang alergi serta memiliki masalah dermatitis atopik (DA).
Produk wewanginan biasanya mengandung alkohol atau zat yang bisa memicu masalah pada kulit bayi dan anak yang sangat sensitif. Efeknya adalah kulit jadi sangat kering dan terasa gatal, bahkan perih.
Advertisement
Jika masih ingin memberikan produk yang mengandung parfum, sebaiknya perhatikan kandungan dan formulanya. Misalnya ingin anak wangi dengan memberikan baby cologne atau parfum. Disarankan menghindari yang memiliki kandungan detergen dan alkohol.
Hindari menyemprotkan langsung di kulit anak atau bayi. Perhatikan kembali reaksi anak pada parfum yang dipakaikan.
"Boleh pakai baby cologne, diolesin sedikit di baju. Anak alergi nggak hanya dari kulit, tapi pernapasan juga. Kalau memang dia asma. Asma kan berhubungan dengan DA. Kalau anaknya asma napas, bisa juga ke kulitnya. Namanya skin asthma," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari Erha Clinic Kemanggisan, Jakarta Barat, Anna Juniawati.
Pilihlah parfum atau produk yang ringan dan cair. Jika memang takut terlalu keras, campur dengan minyak alami.
"Kalau mau dicoba ke kulit bayi, harus di dilute dulu. Diencerkan dengan minyak nabati yang memang sering dipakai atau Virgin Coconut Oil (VCO)".
Cobalah parfumnya pada area kecil di lengan bawah, lalu perhatikan reaksinya setelah beberapa hari. Jika tidak ada respons negatif seperti kemerahan atau gatal-gatal, baru semprotkan pada bayi.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut:
Tidak Perlu Minyak Telon
Pada bayi dan anak dengan alergi pun tidak perlu menggunakan minyak telon. Jika pun memakai bukan bentuk cair."
Minyak telon itu tidak harus dipakai oleh bayi. Kalau memang bakat alergi, minyak telon justru akan merangsang. Boleh pakai minyak telon, tapi bentuknya cream. Itu pun kalau menimbulkan iritasi, ya setop," ungkap Anna.
Penulis: Cynthia Amanda Male/Dream.co.id
Advertisement