Pemain Liga Italia Mencoret Pipi dengan Warna Merah, Ini Maksud Pesannya

Pemain-pemain Liga Italia Seria A memberikan tanda coretan merah di pipi sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan pada perempuan.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 24 Nov 2019, 20:15 WIB
Pemain Napoli merayakan gol yang dicetak Hirving Lozano ke gawang AC Milan (AP)

Milan - Sejumlah klub besar Liga Italia Serie A seperti Juventus, AC Milan hingga Inter Milan telah memainkan laga pekan ke-13, Minggu (24/11/2019) dini hari WIB. Juventus dan Inter Milan sukses mengalahkan lawan-lawannya.

Sementara AC Milan hanya bermain imbang saat bersua Napoli di San Siro. Dari ketiga laga yang sudah dimainkan pada pekan ke-13, ada hal yang mencuri perhatian penonton.

Pemain Liga Italia yang bermain dalam pertandingan semalam terlihat ada coretan merah pada bagian pipi. Tak hanya pipi pemain top seperti Gonzalo Higuain, Paulo Dybala hingga Giancomo Bonaventura, namun hampir semua pipi pemain yang berlaga, ada coretan merahnya.

Apa yang yang dilakuakan para pemain Serie A tersebut bukan tanpa sebab. Coretan merah pada bagian pipi tersebut merupakan sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan pada perempuan. Di Italia, gerakan tersebut diberi nama #unrossoallaviolenza, atau yang bisa diartikan kartu merah terhadap kekerasan.

Gerakan itu diprakarsai We World Onlus, sebuah organisasi dunia yang getol menolak kekerasan terhadap perempuan. Aksi mulia tersebut tidak hanya dilakukan pemain Liga Italia yang masih aktif bermain saja.

Saksikan Video Liga Italia di Bawah Ini


Dukungan dari Legenda Italia

Alessandro Del Piero - Mantan penyerang Timnas Italia ini adalah pemain yang sangat loyal dengan Juventus. Selain itu ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan koleksi 270 gol. (FP/Giuseppe Cacace)

Beberapa legenda Italia seperti Franco Baresi, Alessandro Costacurta hingga Francesco Toldo memberikan dukungan dengan cara menghadiri acara yang diselenggarakan We World Plus.

Kemudian legenda Italia lainnya, Alessandro Del Piero dan Marco Materazzi juga mendukung gerakan tersebut di media sosial.


Bukan yang Pertama

Gerakan anti kekerasan terhadap perempuan itu bukan yang pertama kali. Kampanye serupa telah dilakukan pada Seria A musim 2018-2019.

Pada musim lalu, selain tanda merah di pipi, sejumlah wanita yang memakai kaos khusus juga mendampingi pemain masuk ke lapangan.


Twit Dukungan Legenda

 

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho / Editor Aning Jati, Published 24/11/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya