Liputan6.com, Manchester - Manchester City nyaris dikalahkan Chelsea, sebelum akhirnya meraih kemenangan. Meski menang, manajer City Pep Guardiola tetap melempar pujian untuk lawannya. Menurut Guardiola, Chelsea racikan Frank Lampard adalah tim yang luar biasa.
Manchester City menjamu Chelsea di Etihad Stadium pada pekan ke-13 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (24/11/2019). City mengalahkan Chelsea 2-1 dan menggusur The Blues dari posisi tiga.
Advertisement
Chelsea unggul terlebih dahulu melalui gol N'Golo Kante menit 21. Namun, City mampu membalikkan keadaan lewat gol-gol Kevin De Bruyne menit 29 dan Riyad Mahrez menit 37.
Sepanjang laga, Manchester City bahkan cuma mencatatkan penguasaan bola 46,74%. Angka itu tercatat sebagai rekor possession terendah dalam 381 pertandingan liga utama Guardiola sebagai pelatih.
Akhir Enam Kemenangan Beruntun Chelsea
Sebelum menghadapi City, Chelsea meraih enam kemenangan beruntun di Premier League. Guardiola pun melontarkan pujian untuk tim muda Chelsea besutan Lampard ini.
"Setelah kebobolan, kami sedikit menderita," kata Guardiola kepada Sky Sports, seperti dikutip Goal International. "Di momen terbaik yang kami dapatkan, kami mencetak gol melalui Kevin."
"Setelah itu, kami melewatkan banyak kesempatan dan posisi untuk operan akhir."
"Di babak kedua, kami mengendalikannya. Kami beberapa kali kehilangan bola di posisi sulit. Mereka pakarnya membaca operan dan melakukan intersep. [Chelsea] adalah tim top, tapi kami telah berjuang keras."
Guardiola harus melakukan beberapa penyesuaian untuk menghadapi lawan yang sulit ini. Meski harus terlebih dahulu menderita, pada akhirnya mereka mampu mengamankan tiga poin.
"Mereka sangat bagus, tim yang luar biasa," imbuh Guardiola.
Advertisement
Bukti Manajer Muda
Chelsea adalah tim dengan mayoritas pemain muda. Pelatihnya juga masih muda, 41 tahun, dan belum banyak pengalaman. Namun, di musim pertama membesut mantan klubnya ini, Lampard mampu membawa mereka bersaing di papan atas.
"Ini Chelsea," lanjut Guardiola. "Jika Anda lihat 20 tahun terakhir, Chelsea bukanlah tim yang buruk. Enam atau tujuh tahun terakhir, City memang meraih lebih banyak gelar. Namun, sebelum itu adalah eranya Manchester United dan Chelsea - mereka yang terbaik."
"Sebelum ini, tim-tim cuma bertahan dan menggunakan serangan balik. Sekarang, tim-tim berani menggunakan manajer- manajer muda, memiliki pemain-pemain dengan spirit tinggi, tanpa beban, tampil menyerang, dan main atraktif."
"Anda bisa lihat bahwa tim-tim di papan atas semua bermain luar biasa. Leicester, Liverpool, tim kami, dan Chelsea," pungkas manajer Manchester City tersebut.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Penulis Gia Yuda Pradana, Published 24/11/2019)