4 Fakta Tentang Adolf Hitler yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Berikut 4 fakta tentang Adolf Hitler yang jarang diketahui banyak orang.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 24 Nov 2019, 20:20 WIB
Adolf Hitler (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Adolf Hitler adalah salah satu orang terjahat di dunia, dengan banyak artikel telah menguraikan fakta menarik tentang dia dan rezim Nazi Jermannya yang kelam.

Tetapi masih ada beberapa fakta luar biasa tentang Hitler jarang diketahui orang banyak.

Dan fakta-fakta itu memberikan kita sebuah perspektif baru tentang Adolf Hitler, bahwa di balik karakternya sebagai seorang lalim bertangan besi, ia hanya orang biasa pada umumnya.

Berikut 4 fakta tentang Adolf Hitler yang jarang diketahui banyak orang, seperti dikutip dari Toptenz, Minggu (24/11/2019).

Simak video pilihan berikut:


1. Pemerintah Jerman Pernah Ingin Mengusir Hitler

Adolf Hitler memberikan salam Nazi (AFP Photo)

Partai Nazi Hitler memiliki catatan buruk pada awal berdirinya, dengan yang paling terkenal adalah ketika Hitler gagal dalam upaya kudeta untuk kemudian didakwa atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi pada tahun 1923 karena berusaha menggulingkan pemerintah Weimar Jerman.

Dalam persidangan, terungkap fakta bahwa Hitler bukan warga negara Jerman --fakta ironis dari orang yang beberapa tahun kemudian menyerukan "nasionalisme ekstrem bangsa Jerman".

Hitler sejatinya lahir di Kekaisaran Austro-Hungaria dan berstatus Warga Negara Austria.

Dan, dalam persidangan pasca-upaya kudeta 1923, Hitler menghadapi deportasi ke Austria berdasarkan hukum Jerman.

Secara hukum, Hitler seharusnya tidak diizinkan untuk tinggal di Jerman dan memulai Perang Dunia II.

Statusnya sebagai penjahat asing dianggap signifikan dalam persidangannya.

Namun, segala upaya dilakukan untuk mengembalikan Hitler dari Jerman ke Austria gagal.

Hakim menyebut Hitler sebagai orang "Austria-Jerman" karena ia pernah mengabdi untuk Jerman pada Perang Dunia I.

Meskipun Hitler dikirim ke Penjara Landsberg setelah diberi hukuman ringan, ia diizinkan untuk tetap di Jerman. Hitler meninggalkan kewarganegaraan Austria-nya pada tahun 1925 dan tidak memiliki kewarganegaraan selama tujuh tahun sampai menteri dalam negeri Nazi dari Negara Bagian Brunswick mengangkatnya sebagai administrator negara pada tahun 1932, menjadikannya warga negara Brunswick dan Jerman.


2. Pernah Dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian

Adolf Hitler berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan (AFP)

Mengingat ia bertanggung jawab langsung untuk memulai perang paling mematikan dalam sejarah, yang peristiwa-peristiwanya termasuk Holocaust, fakta bahwa Adolf Hitler pernah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian adalah hal lucu, bahkan ironis.

Erik Gottfried Christian Brandt, seorang anggota Parlemen Swedia yang berasal dari Partai Sosial Demokrat, menominasikan Adolf Hitler untuk menjadi penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Nominasi itu terjadi hanya tiga bulan sebelum invasi Nazi ke Polandia yang memicu permusuhan Perang Dunia II.

Brandt kemudian dicap sebagai fasis dan dilarang untuk memberi kuliah oleh beberapa asosiasi. Hal itu sekilas tampak sebagai alasan yang baik, karena ia pernah menyebut Hitler sebagai "pejuang yang diberikan Tuhan untuk perdamaian," menggambarkan Mein Kampf sebagai "karya sastra terbaik dan paling populer di dunia" dan anggapan bahwa Hitler dapat "menenangkan Eropa, dan mungkin seluruh dunia."

Namun kemudian, menjadi jelas bahwa Brandt sesungguhnya sedang bercanda. Dia benar-benar mengajukan surat-surat, tetapi ingin memprotes nominasi Hadiah Nobel Perdamaian Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain dan juga berkelahi dengan Nazi.


3. Tidak Bisa Mengemudi

Hitler dan Mussolini (Wikipedia)

Hitler tidak bisa mengemudikan mobil dan dengan demikian memanfaatkan layanan sopir untuk berkeliling, seperti ketika ia berada di jalan untuk menyampaikan sesi kebenciannya yang terkenal di demonstrasi Nazi.

Dia cukup takut dengan mobil dan kemungkinan akan mengalami kecelakaan, dan sering menegur pejabat Nazi dan sopirnya sendiri karena ngebut. Ia pun menetapkan batas kecepatan berkendara 50 kilometer per jam selama bepergian.

Kurangnya keterampilan mengemudi Hitler memalukan bagi citra publiknya, terutama dibandingkan dengan diktator Italia Mussolini, yang bisa mengemudi dan terbang.

Jadi, Hitler membuat sejumlah alasan, mulai dari menggambarkan mengemudi sebagai ancaman terhadap keselamatannya dan menyamakan risiko dengan kecelakaan ski, semua cara untuk menyebut mengemudi membuang-buang energi yang dapat difokuskan pada mempersiapkan suara kerasnya dan penyimpangan politik yang panjang.


4. Persahabatan dengan Gadis Yahudi

Potret Adolf Hitler ditampilkan sebelum lelang memorabilia Nazi di Grasbrunn, Jerman, Rabu (20/11/2019). Pelelangan ini mendapat kritik keras dari komunitas Yahudi yang menilainya sebagai tindakan tak bermoral. (Matthias Balk/dpa/AFP)

Hitler dan Anti-Yahudi merupakan dua konsep yang berjalan beriringan. Namun, menjadi aneh rasanya ketika pemimpin Nazi itu pernah menjalin persahabatan dengan Rosa Bernile Nienau, seorang gadis Yahudi Jerman. Hitler bertemu dengan gadis itu ketika dia mengundangnya dan ibunya, Karoline, ke rumahnya setelah mengetahui bahwa gadis itu memiliki ulang tahun yang sama dengan hari kelahirannya --20 April.

Foto Nienau memeluk Fuhrer diambil dalam acara tersebut dan segera setelah itu, barulah diketahui bahwa keluarga Nienau merupakan orang Yahudi.

Meskipun demikian, Hitler melanjutkan persahabatannya dengan gadis itu, yang menulis surat kepadanya sebanyak 17 kali dari tahun 1935 hingga 1938.

Kemudian, sekretaris Nazi Martin Bormann mengatakan kepada gadis itu dan ibunya untuk memutuskan hubungan, yang membuat Hitler marah. Perang Dunia II dimulai setahun setelah Nienau kehilangan kontak dengan Hitler, yang mulai membunuh jutaan orang Yahudi. Kematian Nienau bukan karena penganiayaan langsung, tetapi sebaliknya dia meninggal di rumah sakit di Munich karena infeksi polio.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya