Begini Kondisi Goo Hara Sebelum Ditemukan Meninggal

Goo Hara meninggal dunia pada Minggu, 24 November 2019.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 24 Nov 2019, 20:19 WIB
Goo Hara (Foto: soompi.com)

Liputan6.com, Seoul- Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka setelah Goo Hara diberitakan meninggal dunia. Polisi menemukannya dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Cheongdam, Seoul, Minggu (24/11/2019).

Menyusul berita kematian ini, salah satu orang terdekat mengungkap keadaan Goo Hara sebelum meninggal. Pelantun lagu "Mamma Mia" itu merasa sangat kesepian.

Menurutnya temannya itu, Goo Hara sangat kesepian karena harus menjalani aktivitasnya sendirian di Korea Selatan dan Jepang, sepanjang 2019. 

"Dari apa yang saya mengerti, setelah kontraknya dengan agensi Korea sebelumnya berakhir, dia fokus pada promosi Jepangnya, jadi tidak banyak orang yang sering berhubungan dengannya. Saya pikir dia juga pasti kesepian," ungkapnya seperti dilansir Koreaboo, Minggu (24/11/2019).

Goo Hara bergabung dengan agensi KeyEast pada 2016 setelah meninggalkan DSP Media. Ia beraktivitas di bawah naungan KeyEast dan anak agensinya, Content Y. Kontraknya pun berakhir pada Januari 2019.


Aktivitas di Jepang

Goo Hara (dok. Instagram @koohara__/https://www.instagram.com/p/BhwGJrJgaMY/Putu Elmira)

Sementara bekerja tanpa agensi di Korea, sahabat mendiang sulli ini menandatangani kontrak dengan agensi Jepang dan melanjutkan kegiatannya.

Baru-baru ini, ia telah menyelesaikan tur solonya yang bertajuk HARA Zepp Tour 2019 HELLO, yang berlangsung 13-19 November 2019. Dia juga sempat merilis lagu baru di Jepang.

 


KARA

Goo Hara sendiri memulai debutnya sebagai anggota KARA pada 2008. Tak hanya di Korea Selatan, artis kelahiran 1991 ini juga aktif berkarier di Jepang. Pada 2016 KARA resmi dibubarkan.

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya