Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan Romelu Lukaku mengakui keinginan dia keluar dari Manchester United (MU) karena manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer memutuskan memainkannya sebagai winger atau pemain sayap.
Lukaku akhirnya memilih bergabung dengan Inter Milan musim panas lalu dengan nilai transfer 73 juta pound sterling. Pemain asal Belgia itu mengungkapkan bahwa dia sadar waktunya di Old Trafford sudah habis.
Advertisement
Pemain berusia 26 tahun itu, berbicara kepada Corriere dello Sport, mengatakan tentang kepergiannya dari MU: "Begitu saya mengetahui bahwa Solskjaer berencana untuk menempatkan saya di sayap, maka saya tahu waktu saya di Manchester United telah berakhir."
"Saya telah memimpikan bermain untuk Inter Milan sebelumnya. Saya menyukai Ronaldo dan Adriano, tetapi Ibra (Zlatan Ibrahimovic) yang mengajari saya segalanya, terutama dalam pembicaraan kami di bus tim (MU). Saya yakin dia akan kembali ke Serie A," ungkap Lukaku.
Mantan pemain Chelsea ini berharap bisa memenuhi ekspektasi fans Inter Milan sebagai bomber tajam. Dia juga merasa tepat meninggalkan MU untuk bergabung dengan tim asuhan Antonio Conte tersebut.
Gantikan Icardi
"Saya tidak keberatan menjadi pemain termahal dalam sejarah Inter, atau menggantikan Mauro Icardi, yang memberi banyak hal di sini di Inter Milan," tuturnya.
"Ketika saya tiba, Mauro sangat baik kepada saya. Saya berharap yang terbaik baginya di Paris Saint-Germain dan berharap dia menang di sana. Kami dua penyerang yang berbeda," ucap Lukaku.
Advertisement
Cetak 10 Gol
Saat ini Lukaku telah menjaringkan 10 gol di kompetisi Liga Italia 2019-2020. Inter Milan sendiri sekarang menduduki peringkat kedua klasemen, tertinggal satu poin dari Juventus, yang berada di puncak.
Saksikan video pilihan di bawah ini