Liputan6.com, Seoul - Setelah berjam-jam melakukan investigasi, polisi akhirnya merilis pernyataan resmi mengenai meninggalnya Goo Hara dalam sesi konferensi pers dengan media Korea Selatan,
Polisi telah memeriksa CCTV di kediaman Goo Hara. Kamera tersebut sempat merekam aktivitas wanita 28 tahun tersebut di rumahnya beberapa jam sebelum meninggal dunia.
"CCTV menunjukkan bahwa ia pulang pukul 12.35 pada 24 November 2019. Waktu kematiannya diperkirakan setelah itu," kata polisi seperti dilansir dari Allkpop, Senin (25/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dari CCTV tersebut diketahui tak ada yang berada di rumah Goo Hara selain dirinya, sampai pegawai rumah tangga Goo Hara datang pada malam hari dan menemukan jasad bintang serial City Hunter tersebut.
"Pegawai rumah tangga dan Goo Hara memiliki hubungan yang cukup dekat. Biasanya, saat tidak bisa dihubungi, sang pegawai akan mengunjungi Goo Hara," jelas polisi.
Soal Unsur Kekerasan
Hasil investigasi juga menunjukkan bahwa tak ada unsur kekerasan atau kejahatan dari kematian bintang Invincible Youth ini.
"Jadi pegawai rumah tangga menemukan jasad Hara. Setelah menggabungkan hasil investigasi di tempat kejadian dengan keterangan saksi, kami menyimpulkan bahwa tidak ada unsur kejahatan," katanya.
Advertisement
Tulisan Goo Hara
Dalam pernyataannya, polisi juga menemukan catatan yang ditulis sendiri oleh Goo Hara. Tulisan tersebut mungkin bisa menjadi petunjuk dari penyebab kematiannya.
Pesimistis
"Ada sebuah catatan pesimistis tentang kehidupannya yang ditulis dengan tulisan tangan Hara. Catatan itu ditemukan di atas meja di ruang tamu," polisi mengakhiri.
Advertisement
Meninggal di Rumah
Seperti diberitakan sebelumnya, Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, Minggu, 24 November sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.