Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya beserta Polsek, dan Polres melakukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan Sandi Sikat Jaya 2019 jelang Natal dan Tahun Baru. Lewat operasi yang dilakukan dari 12 November hingga hari ini, berhasil mengamankan 3.314 orang pelaku tindak kejahatan.
"Ada sebanyak 1.761 kasus di seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Kita tangkap 3.314 orang, 547 orang yang ditahan, 22 tidak ditahan dan 2.745 dilakukan pembinaan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2019).
Advertisement
Operasi tersebut dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum dan preventif.
"Didukung kegiatan intelijen dan preemtif dengan sasaran curas, curat menggunakan senjata api, senjata tajam, street crime, premanisme, perjudian dan curanmor guna menjamin stabilitas Kamtibmas diseluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," bebernya.
"Ada beberapa kasus menonjol seperti kasus geng motor. Kasus yang mereka lakukan menagih hutang, gunakan senpi, sajam, penyekapan di hotel dan lain lain," sambung Gatot.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Barang Bukti yang Disita
Selain ribuan pelaku, polisi pun amankan beberapa barang bukti yang berhasil disita selama operasi. Antara lain delapan senjata api, 60 buah senjata tajam, roda dua 144 unit, roda empat 12 unit handphone 203 buah, laptop 20 buah, miras 898 botol, dan uang tunai Rp 83.473.000.
"Ini namanya operasi cipta kondisi. Setiap tahun kita lakukan agar masyarakat aman, nyaman tenang melaksanakan Natal dan Tahun baru," tutup Gatot.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement