Liputan6.com, Yogyakarta - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) meluncurkan kegiatan vokasi bagi "mantan terindah". Mantan dalam hal ini tentu saja bukan mantan pasangan, melainkan mantan peserta BP Jamsostek yang sudah tidak lagi bekerja di sebuah perusahaan dan sudah mencairkan tunjangannya.
"Mantan peserta BP Jamsostek ini benar-benar jadi mantan terindah, mereka sudah mencairkan jaminan hari tua, sudah tidak bekerja lagi, tetapi melalui kegiatan vokasi ini kami beri pelatihan," ujar Ainul Khalid, Kepala BP Jamsostek Yogyakarta di sela-sela kegiatan media relation bersama awak media, Senin (25/11/2019).
Ia menyebutkan program ini diberikan kepada mantan peserta BP Jamsostek yang terkena PHK, masa kerja habis, atau putus kontrak. Program nasional ini diimplementasikan di Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang sejak semester kedua tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan vokasi untuk mantan terindah BP Jamsostek di Yogyakarta baru dilakukan sekali, yakni pada 7 sampai 22 November 2019. Pelatihan yang diikuti 20 orang ini bekerja sama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Ainul tidak menampik sebenarnya kuota peserta pelatihan untuk tahun ini masih tersisa untuk 205 orang. Namun, karena promosi kegiatan vokasi ini belum maksimal, menyebabkan daya tampung tak terpenuhi.
Ada enam jenis pelatihan yang ditawarkan dalam kegiatan vokasi BP Jamsostek, meliputi, keterampilan perkayuan, motor otomotif, teknik kamera, video editing, mesin konvensional, dan teknik las.
"Tetapi, tidak menutup kemungkinan jenis pelatihan lainnya, seperti, chef, sablon, yang terpenting disesuaikan minat peserta dan daya tamping," ucap Ainul.
Syarat dan Cara Mengikuti
Ia menyebutkan sejumlah syarat mengikuti kegiatan vokasi bagi mantan terindah, antara lain, WNI, usia maksimal 40 tahun, sudah tidak terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek, dan masa pencairan jaminan sudah dilakukan maksimal dua tahun lalu.
Fasilitas pelatihan yang diberikan kepada peserta kegiatan vokasi juga menggiurkan. Selain mendapat pelatihan gratis, mereka juga memperoleh sertifikat dan uang saku. Nominal uang saku yang diberikan sebesar Rp40.000 per hari.
Pelatihan digelar selama tiga minggu, dengan catatan Sabtu dan Minggu libur. Waktu pelatihan mirip jam kerja kebanyakan instansi, yakni mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Pendaftaran peserta bisa secara langsung mendatangi kantor BP Jamsostek, atau daftar online melalui sso.bpjstenagakerjaa.go.id, atau via WhatsApp ke nomor 08561462237 dengan mengirim data foto KTP dan nomor ponsel yang bisa dihubungi.
"Kebanyakan pendaftaran diakses via online," tutur Ainul.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement