Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Yenni Ermella merupakan sosok ibu yang sangat memperhatikan perkembangan putranya, Antonio. Terutama dalam hal pendidikan dan agama, meskipun ia masih disibukkan dengan syuting sinetron.
Pada Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November, Yenni Ermella pun ikut menyampaikan kesannya kepada para pendidik, terutama di sekolah putranya.
Baca Juga
Advertisement
Yenni Ermella mengaku bahwa ia memberi toleransi kepada para guru untuk mendidik Antonio sesuai peraturan di sekolahnya.
Tetap Dihukum Bila Salah
"Kalau anak saya nakal, silakan beri hukuman, tapi hukuman yang sifatnya masih mendidik dan tidak menyimpan dendam di kemudian hari," ujar Yenni Ermella kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Advertisement
Lebih Baik Tak Galak
Meskipun begitu, Yenni tetap mengantisipasi bahwa ada beberapa guru yang bersikap galak kepada para muridnya. Ia pun mengakui bahwa hal itu tidak terelakkan, terutama di kegiatan belajar mengajar.
"Walau senakal apapun, anak harus disentuh dengan arahan dan perhatian yang sangat lembut, serta kasih sayang, namun harus tegas tapi tetap mendidik," terangnya.
Orangtua Kedua
Sejatinya, guru adalah profesi yang harus diperhatikan masyarakat, karena para guru berperan penuh dalam memunculkan bibit penerus bangsa.
Yenni juga menyebutkan bahwa Guru merupakan orang tua kedua yang sangat berjasa dalam mengajarkan murid-muridnya sampai bisa membaca dan menulis hingga tingkat perguruan tinggi.
Advertisement
Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi membuat Antonio belajar membuat vlog bersama sang ibunda di beberapa acara. Antonio bahkan sering mendapat tawaran endorse.
Yenni pun tak lupa memberi pelajaran tentang pendidikan sosial, kepribadian, dan agama kepada Antonio supaya putranya bisa bersikap baik kepada temannya.
Yenni pun berharap agar ke depannya, Antonio selalu sehat dan kuat, sehingga mudah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar serta berkarya, dan bisa memberi warna di dunia hiburan.