Liputan6.com, Palembang - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) yang identik dengan pempek, ternyata memiliki ragam kuliner lain. Sebagian kuliner Palembang memiliki nama-nama yang. Ragam penganan itu misalnya kantong tuan, pempek kapal selam, model, manan samin, kue 8 jam, godo-godo, sampai peler kambing.
RM Ali Hanafiah, sejarawan Sumsel mengatakan, nama-nama kuliner khas Palembang ini ada yang berasal dari kebiasaan warga maupun serapan bahasa dari luar Palembang.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak nama makanan unik, bahkan dengan berkembangnya zaman, nama makanan Palembang juga turut berubah," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (25/11/2019).
Seperti makanan pempek kapal selam, dulunya hanya disebut dengan pempek telur besar. Saat proses perebusan, adonan pempeknya langsung tenggelam di dalam air rebusan dan setelah masak akan mengambang ke atas.
Bentuknya pun juga langsung membesar dan seperti kapal selam. Nama ini pun langsung dipatenkan hingga sekarang. Lalu ada kudapan lain yang berasal dari pempek, yaitu pempek lenggang dan model. Biasanya orang mengenal nama model sebagai profesi peraga busana.
Kalau di Palembang, model menjadi makanan selingan yang mengenyangkan. Ada dua jenis model, yaitu model gendum yang dibuat dari tepung terigu saja serta model ikan, yang dicampur dengan ikan giling.
"Ada juga pempek keriting. Sebenarnya, nama asli pempek keriting yaitu pempek kelesan kerupuk, karena dibentuk menggunakan kelesan untuk membuat kerupuk,” katanya.
Namun, kemungkinan karena berkembangnya zaman dan banyaknya salon yang memodifikasi rambut keriting, pempek ini pun disebut pempek keriting sesuai dengan tren rambut saat itu.
Ada juga yang unik dan sedikit jorok jika didengar, yaitu peler kambing. Namanya seperti alat kelamin hewan, tapi sebenarnya nama tersebut bukan berasal dari Palembang. Diduga sebutan tersebut berasal dari pendatang yang hijrah ke Kota Palembang.
"Nama aslinya adalah pempek pisang, tapi sekarang masih banyak juga warga yang menggunakan nama tersebut saat berjualan maupun jajan," ucapnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Kue Delapan Jam
Selain itu, nama unik lainnya adalah kantong tuan. Kudapan ini dibuat dari ubi dan isinya diberi gula merah yang sudah diencerkan.
Ada juga kue delapan jam, sesuai namanya kue ini dibuat selama delapan jam di dalam oven. Tak tanggung-tanggung, ada belasan telur bebek yang digunakan untuk membuat kue ini terasa nikmat.
Biasanya, kue ini dibuat saat perayaan tertentu atau lebaran. Kudapan khas Palembang ini juga pernah didaftarkan sebagai warisan budaya Indonesia. Lalu, ada juga mi celor, yang bentuknya seperti spaghetti.
"Satu lagi nama yang unik, yaitu Manan Samin. Saya tidak tahu apa memang kebetulan atau disengaja. Namun nama makanan ini sama seperti bunyi salah satu ayat Alquran," ungkapnya.
Makanan ini terbuat dari ubi dan gendum,lalu dicampur gula, telur dan kismis. Bentuknya bulat pipih seperti kue lumpur. Apapun namanya, berbagai kuliner Palembang itu terkenal enak.
Advertisement