Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) tengah melakukan berbagai persiapan operasional dan layanan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2019-2020.
Ada hal yang unik dalam persiapan menghadapi libur Nataru tahun ini, yaitu seluruh jajaran Direksi bakal terjun langsung ke posko Nataru.
"Jadi posko nataru akan diadakan di semua bandara ada petugas termasuk direksi juga tersebar di berbagai bandara. Presdir juga tidak cuti akan standby, Ini hal penting yang perlu kita lakukan, komitmem dari perusahaan," jelas Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham Kurniansyah di Kemenetrian BUMN, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya itu, Pikri menjelaskan persiapan Garuda Indonesia lainnya yaitu melalui pengujian sistem informasi teknologi (IT). Diantaranya adalah melakukan pengecekan pada mesin-mesin check-in.
"Kita memeriksa semua peralatan kita, bus penghubung kita, alat check-in, sistem jaringan kita. Kita juga meminta dukungan Angkasa Pura I dan II untuk mempersiapkan jangan sampai sistem cek ini mati. Kita minta mereka cek lagi," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Edukasi
Di samping itu, pihaknya juga melakukan edukasi terhadap penumpang selama nataru. Program edukasi dilakukan melalui sosial media terkait persiapa perjalanan serta barang bawaan dan flow check-in yang praktis.
"Kalau bisa mereka datang lebih awal di bandara, membeli bagasi lebih di kounter. Penting menentukan jadwal yang mau mudik juga karena kalau tidak dikhawatirkan penuh," tandasnya
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Garuda Indonesia Operasikan Pesawat Jumbo Hadapi Libur Nataru
Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus untuk mengangkut lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2019-2020. Pesawat berukuran besar ini, nantinya diperuntulan untuk mengangkut rute-rute gemuk pada saat nataru.
Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, ada dua pesawat jumbo yang akan diberangkatkan pada periode nataru yang diperkirakan mulai 20 Desember 2019 sampai dengan 6 Januari 2020. Kedua pesawat itu yakniBoeing 777-300 dengan kapasitas 393 orang dan Airbus 330-900 kapasitas 314 orang.
"Daerah daerah yang memang besar. Kalau kita liat Cengkareng-Denpasar kapasitas besar. Surabaya juga, bisa dengan pesawat pesawat berbadan besar. Kalau masyarakat ingin coba pesawat berbadan lebar bisa dinikmati," katanya dalam acara ngopi BUMN di Jakarta, Selasa (26/11).
Pikri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman baru kepada masyarakat dengan pesawat-pesawat mewah berbadan lebar. Apalagi, pesawat jenis Airbus 330-900 ini juga belum lama diterima Garuda Indonesia.
"Kita berikan layanan terbaik kepada masyarakat untuk berlibur Nataru," imbuh dia.
Sementara itu, untuk daerah-daerah tujuan destinasi wisata seperti Labuan Bajo, Yogyaarta dan lainnya pihaknya tetap akan menggunakan pesawat biasa. Mengingat bandara-bandara tersebut, juga tidak bisa menampung pesawat berbadan lebar.
"Labuan Bajo paling tinggi tidak bisa pesawat berbadan besar kita tambah dengan pesawat sejenis," kata dia.