Agnes Mo Sebut Tak Punya Darah Indonesia, Ini Kata Jubir Menhan

Dia menuturkan, mayoritas seniman dan artis Indonesia punya semangat nasionalisme dan bela negara yang tinggi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Nov 2019, 14:07 WIB
Penyanyi Agnez Mo tampil menghibur penonton dalam Konser Raya 21 Tahun Indosiar, Istora Senayan, Jakarta (11/1/2016). Agnez Mo terlihat atraktif di panggung Konser Raya 21 Tahun Indosiar tersebut. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Artis Agnes Mo tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya dalam wawancara dengan Build Series di Amerika Serikat beberapa lalu. Dia menyebut bahwa dirinya tak punya darah Indonesia.

Pernyataan Agnes Mo ini menyedot perhatian Kemenhan. Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya berencana akan mengumpulkan sejumlah youtuber sampai artis untuk mendorong semangat bela negara.

“Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para influencer, youtuber, artis dan lainnya untuk membantu Kemenhan mengamplifikasi semangat bela negara, nasionalisme kepada berbagai kalangan. Karena sahabat-sahabat kita tersebut memiliki kemampuan dan kelebihan menyampaikan pesan kepada rakyat kebanyakan,” kata Dahnil dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Dia menuturkan, mayoritas seniman dan artis Indonesia punya semangat nasionalisme dan bela negara yang tinggi.

“Nah, tinggal kita amplifikasi agar pesan nasionalisme bisa sampai kepada rakyat dibawah melalui karya-karya hebat artis kita,” ungkap Dahnil.

Meski demikian, dia tidak menerangkan kembali, kapan dan dimana mengumpulkan para youtubers dan artis serta musisi.

Dahnil mengatakan, apa yang disampaikan oleh Agnez Mo baru-baru ini, tetap merasa yakin bahwa Agnez masih ada rasa nasionalismenya.

“Saya yakin dia punya semangat nasionalisme dan bela negara, mungkin sebagian dari kita saja menterjemahkannya berbeda-beda, sehingga memunculkan pro dan kontra,” jelas Dahnil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Semarakkan Konten Bela Negara

Menurut dia, dengan mengumpulkan para pegiat seni tersebut, semakin bisa menyemarakkan konten-konten bela negara dan nasionalisme dalam karya-karya mereka.

“Kami akan mengajak mereka-mereka bicara dan diskusi secara khusus, supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya