3 Fakta soal Bayi Digerogoti Tikus Ketika Tidur

Sang ibu terkejut mendapati seekor tikus hitam sedang mencakar dan menggigit wajah sang bayi.

oleh Maria Flora diperbarui 26 Nov 2019, 16:41 WIB
Bayi di Bogor digigit tikus saat tidur. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib tragis belum lama ini dialami seorang bayi di Bogor, Jawa Barat. Ketika tertidur di sofa, wajah bayi tersebut digerogoti tikus.

Ibu bayi itu, Lisda Wati mengaku tengah pergi sejenak ke toilet.

Begitu mendengar putri kecilnya menangis, dia bergegas menghampiri. Dia terkejut bukan kepalang ketika melihat seekor tikus hitam sedang mencakar dan menggigit wajah bayinya.

"Pas saya masuk, sudah banyak darah. Tikusnya langsung kabur. Kayaknya dari got masuk lewat dapur. Karena rumah saya belum rapi waktu itu. Tikusnya gede kayak anak kucing," kata Lisdawati, Senin, 25 November 2019.

Dia kemudian bergegas mencari pertolongan ke bidan setempat.

Usai mendapatkan pertolongan pertama, Lisda dan sang bayi dirujuk ke RSUD Cibinong. Keadaan Aqilah kini berangsur membaik.

Berikut sederet fakta tentang bayi di Bogor digerogoti tikus saat tidur:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Baru Berumur 40 Hari

Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

Bayi Aqilah diketahui baru berumur 40 hari saat seekor tikus besar menggerogoti tubuhnya. Dia berasal dari Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat 22 November 2019 malam. Kala itu, bayi perempuan bernama lengkap Aqilah Putri Rahmat ini tengah tertidur lelap di atas sofa.

Setelah menidurkan anaknya, Lisda Wati, ibunya pergi ke kamar mandi. Sedangkan suaminya, Rahmat Afandi masih sibuk bekerja sebagai ojek online.


Luka di Wajah

Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Akibat luka gigitan tersebut, hampir seluruh wajah putri bungsunya mengalami luka-luka. Tak cuma pipi, kening bahkan hidungnya luka sobek akibat gigitan tikus got.

"Di wajahnya ada bercak darah dan penuh luka gigitan tikus," kata Lisda, Senin kemarin.

Dia kemudian meminta pertolongan kepada tetangga yang kemudian membawa korban ke bidan.

 


Tikus Lubangi Tembok

Petugas menyiapkan suntikan yang berisi vaksin di kawasan Sawah Besar, Jakarta, Kamis (3/9/2019). Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta melakukan vaksinasi hewan peliharaan secara gratis dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Di rumah sakit milik pemerintah, Aqilah disuntik tetanus. Pihak dokter juga menjahit hidung bocah mungil akibat luka sobek.

"Setelah diberi obat dan hidungnya dijahit, malam itu juga anak saya diperbolehkan pulang oleh dokter," kata dia.

Lisda mengakui, akhir-akhir ini tikus got sering masuk ke dalam dengan cara menggali lantai dapur rumahnya yang masih berupa tembok. Namun kejadian ini, baru pertama kali terjadi.

"Rumah memang lagi dibetulin. Cuma karena belum ada uang, jadi disetop dulu. Tikus jadi pada masuk lubangin tembok lantai," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya