Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya memberikan layanan kesehatan kepada warga Desa Tropodo, Krian, Warga desa tersebut selama ini memproduksi tahu dengan menggunakan bahan bakar limbah plastik.
Solikin, bagian Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menuturkan, jika kedatangannya di desa itu ingin memberikan layanan kesehatan kepada warga.
"Kedatangan kami ingin memberikan Layanan kesehatan warga, termasuk melakukan pemeriksaan dasar terkait dengan ISPA," ujar dia, demikian mengutip Antara, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Ia menyebutkan, untuk layanan kesehatan itu pihaknya juga menggandeng tenaga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Krian, untuk melayani kesehatan warga.
"Kami ingin melihat secara langsung apa yang sedang dialami warga setempat," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Lab BBTKLPP Surabaya, Eti Suheryati mengatakan, ada beberapa pengambilan contoh penelitian yang dilakukan pada Selasa pekan ini.
"Seperti air bersih, air limbah, dan juga kualitas udara," ujar dia.
Ia menambahkan, setelah diambil contohnya, kemudian dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan mendalam, sambil menunggu hasilnya.
"Kemungkinan akan diketahui hasilnya pada delapan hari mendatang," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Desa Tropodo Deklarasi Tak Pakai Sampah Plastik
Sebelumnya, Warga Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Jawa Timur mendeklarasikan diri dengan tidak lagi menggunakan sampah plastik sebagai bahan baku produksi tahu mereka, demi menciptakan lingkungan yang bersih dari polusi.
Pembacaan deklarasi itu dibacakan langsung oleh warga di hadapan Bupati Sidoarjo dan juga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo
Advertisement