Jurus Bandara Juanda Maksimalkan Sistem Pengamanan

Bandara Internasional Juanda Surabaya terus memaksimalkan koordinasi pengamanan di lingkungan bandara setempat.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2019, 00:22 WIB
Kejar Target 1 Juta Wisatawan, AP I Terus Poles Bandara Juanda

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, terus memaksimalkan koordinasi pengamanan di lingkungan bandara setempat melalui kegiatan Airport Security Committee (ASC) Meeting sebagai implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo mengatakan, selama empat kali dalam setahun pihaknya melakukan kegiatan itu sebagai upaya untuk memaksimalkan pengamanan di dalam lingkungan bandara.

"Ini merupakan kegiatan yang diadakan sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun. Sedangkan untuk kegiatan Table Top Airport Security Excersice dilakukan satu kali dalam setahun," katanya pada kegiatan Table Top Airport Security Excersice dan Airport Security Committee (ASC) Meeting yang ke-IV Tahun 2019 di Bandara Internasional Juanda Surabaya, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih fungsi sistem komando, kendali, koordinasi, dan komunikasi mulai awal kejadian sampai dengan pergerakan personel dan fasilitas.

"Hal itu perlu dilakukan supaya dapat berjalan dengan efektif apabila terdapat ancaman terhadap keamanan dan keselamatan di bandar udara," katanya di Juanda Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Wujudkan Layanan Berskala Global

Gejala dari Monkeypox atau cacar monyet mirip dengan smallpox (cacar), namun lebih ringan. (Foto: Dian Kurniawan)

Menurut dia, hasil kegiatan ini juga mampu meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan di Bandar Udara Internasional Juanda.

"Tentunya dengan adanya kegiatan ini kami bisa bersama-sama mewujudkan layanan berskala global dalam standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang memenuhi aspek 3S+1C, yaitu safety, security, service, dan compliance," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga terus berusaha mempertahankan tingkat keamanan bandar udara dan angkutan udara yang memberikan pelayanan penerbangan di Indonesia.

"Pada kegiatan itu, kami mengundang Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III dan para anggota Airport Security Committee Bandar Udara Internasional Juanda," ucapnya.

Menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Bandara Internasional Juanda Surabaya menjamin jika penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum melalui bandara setempat tidak akan terganggu dengan proyek pelebaran Terminal 1.

"Kami menjamin dan berusaha supaya para penumpang itu tidak terganggu dengan adanya pembangunan perluasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya