Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini publik dihebohkan oleh pernyataan penyanyi Agnez Mo soal dirinya yang tidak memiliki darah Indonesia. Penyanyi berusia 33 tahun yang berkarier di Amerika Serikat itu mengaku memiliki darah Jerman, Jepang, dan China.
Baca Juga
Advertisement
Agnez Mo menjadi perbincangan hangat setelah beredar potongan video saat dirinya ditanya tentang perbedaan tempat kelahirannya di sesi wawancara program BUILD Series pada Sabtu (23/11/2019). Penyataan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, sebenarnya pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto ini tidak bermaksud negatif dalam menyampaikan pengakuannya. Merespons kehebohan tersebut, pada Selasa (26/11/2019), ia memberikan penjelasan dan mengunggah cuplikan wawancara BUILD Series.
Dalam video tersebut ia menjelaskan bahwa dirinya tumbuh dalam budaya beragam dan memperjuangkan inklusivitas budaya. "Bhinneka Tunggal Ika artinya bersatu dalam keberagaman. Senang rasanya ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal-usul dan negaraku."
Awal Mula Pernyataan Tak Berdarah Indonesia
Pernyataan Agnez Mo yang mengaku tak berdarah Indonesia bermula saat pemandu acara Kevan Kenney menanyakan "Kamu sedikit berbeda dari orang lainnya ya?".
"Yeah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya (berdarah) Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," jawab pelantun Overdose ini.
"Aku juga beragama Kristen dan di Indonesia mayoritas adalah muslim (Tapi) aku tidak mau bilang kalau aku bukan bagian dari Indonesia, karena aku merasa orang-orang bisa menerimaku dengan baik, tapi memang ada perasaan di mana aku merasa berbeda dari orang-orang kebanyakan. Hal itu mengajarkanku untuk menerima kritik, perbedaan, dan sisi unik dalam diriku," tambahnya.
Pengakuan peraih penghargaan Kartini Award ini pun menuai beragam reaksi dari netizen. Saking ramainya, nama Agnez pun sempat menjadi trending topic di Twitter dan media sosial lain.
Advertisement
Penjelasan Agnez Mo tentang Pernyataannya
Menyadari dirinya tengah ramai diperbincangkan, Agnez pun dengan santai menanggapi hal tersebut dengan mengunggah cuplikan di akun Instagramnya. Artis kelahiran Jakarta ini mengaku jika semua yang dikatakannya adalah hal-hal baik, bahkan ketika dirinya seorang minoritas.
Agnez Monica juga berbagi keragaman menakjubkan yang dipelajari di Indonesia kepada Kevan Kenney. "I have always shared that in ALL my interviews (national and international)," lanjut wanita yang dulu pernah dikabarkan dekat dengan Rezky Aditya tersebut.
Ia mengatakan bila dirinya akan selalu membagikan hal positif mengenai Indonesia, termasuk budaya dan lainnya dalam semua wawancaranya. Baik itu pada media nasional ataupun internasional.
Dalam unggahan itu, Agnez mengatakan jika dirinya tidak bisa memilih darah atau DNA yang mengalir di dalam dirinya. Mantan penyanyi cilik ini juga mengungkapkan akan selalu berdiri di negaranya, yaitu Indonesia.
Pesan Agnez untuk Masyarakat
Dalam unggahannya wanita kelahiran 1 Juli 1986 juga memberikan pesan kepada masyarakat. "Learn to watch the whole thing instead of taking things out of context," tulisnya di caption Instagram.
Menurut dia, alangkah lebih baik bila setiap orang melihat secara utuh videonya hingga selesai terlebih dahulu. Bukan justru langsung mengeluarkan hal-hal di luar konteks. Meski sudah dilukai hatinya, ia tetap mencintai dan memaafkan semua orang yang salah paham kepada dirinya.
Pelantun "Matahariku" ini juga mengungkapkan tak pernah merasa dendam dengan orang-orang yang sudah memberikan komentar negatif kepadanya. Ia justru memberikan doanya kepada semua pembaca. Anak dari Ricky Muljoto dan Jenny Siswono ini berdoa agar semua orang bisa menemukan kedamaian di dalam hatinya.
Advertisement