Liputan6.com, Jakarta - Mulai masuk ke musim dingin, seringkali suhu udara bisa berubah menjadi sangat rendah dan berangin. Cuaca bisa menjadi faktor utama penyebab bibir pecah-pecah. Selain itu, gaya hidup yang suka menggunakan produk perawatan sembarangan juga bisa memicu masalah pada bibir.
Melansir dari InStyle pada Jumat, 22 November 2019, Dr Melanie Palm, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Art of Skin MD di Solana Beach California menyatakan bahwa kerusakan bibir sering disebabkan karena perubahan kelembapan udara atau paparan iritasi.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun cuaca menjadi faktor utama penyebab bibir pecah-pecah, perubahan suhu bersama paparan UV yang ektrem dapat mengeringkan bibir atau mengiritasi bibir. Kondisi akan makin parah bila kita mempunyai kebiasaan menjilati bibir.
"Ketika mencoba menghilangkan kulit mati dan menggigitnya, itu malah membuat kulit bibir terluka parah," kata Dr Joyce Davis, dokter kulit bersertifikat di New York City.
Dr Palm juga mengatakan bahwa menggunakan produk yang salah, kemungkinan juga dapat memperburuk kondisi bibir. "Produk bibir topikal, kosmetik (lipstik, lipbalm), produk perawatan mulut (obat kumur, pasta gigi) yang salah bisa mengiritasi, mengeringkan dan menyebabkan bibir pecah-pecah," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Solusi Bibir Pecah-Pecah
Untuk mengatasi masalah itu, carilah pelembab bibir yang mengandung emolien seperti asam hialuronat, gliserin, ceramide, squalene, dan petrolatum. Semua kandungan tersebut bisa efektif meningkatkan barrier di kulit bibir.
Namun untuk bibir yang sudah pecah-pecah, Dr Davis menyarankan untuk menggunakan krim kortison (antiperadangan atau antialergi). Karena ini bukan krim jangka panjang, ia menyarankan untuk menggunakan pada bagian bibir yang pecah-pecah saja dan menghentikan pemakaian jika kondisi kulit bibir sudah normal.
Gunakan pelembab bibir yang mengandung SPF secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah bibir pecah-pecah pada musim dingin. Palm juga mengingatkan untuk menghindari pelembang yang mengandung pewangi, bahan kimia yang mengandung kayu manis, pewarna, dan pengawet tertentu, karena berpotensi mengiritasi bibir.
Namun jika Anda memiliki bibir yang sensitif dan butuh perhatian khusus, langsung konsultasikan pada dokter kulit Anda sebelum musim dingin masuk pada puncaknya. Bukan hanya menghindari pecah-pecah saja, tapi juga menghindari alergi pada kulit bibir. (Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement