Laode Syarif: Kenapa Komisi III Marah Mulu, tapi KPK Jarang Dibantu

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif diminta Komisi III membeberkan apa saja yang perlu dibenahi KPK periode mendatang.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Nov 2019, 15:03 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta, Saut Situmorang, dan La Ode Muhammad Syarif mengikuti rapat dengan Komisi III DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Rapat membahas evaluasi kinerja KPK masa kerja 2015-2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif diminta Komisi III membeberkan apa saja yang perlu dibenahi KPK periode mendatang.

Pada rapat dengar pendapat hari ini, Laode meminta agar Komisi III tidak terlalu sering memarahi KPK , melainkan lebih banyak membantu.

"Jangan terlalu sering juga kami dimarahi. Dibantu itu penting. Terus terang, saya enggak mau curhat, tapi saya bilang kenapa sih Komisi III itu kalau kita pergi ke sana, dimarahi mulu. Dibantu itu jarang sekali," kata Laode di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Laode mengaku pihaknya tidak pernah merasa dibantu oleh DPR. "Terus terang, kami hampir tidak pernah merasa terbantu. Enggak pernah kami dibantu. Itu terakhir, Pak, ini curhat," ucapnya.

Menjawab hal tersebut, anggota Komisi III Arsul Sani membantah pihaknya disebut tidak membantu KPK.

"Bahwa Pak Laode enggak dibantuin, enggak bener. Ketika rumahnya Pak Laode dibom dan minta disuarakan, kan, kita suarakan. Kita atensi khusus Kapolri. Kami juga selalu menawarkan untuk adanya tambahan anggaran, tapi kesekjenan KPK dan Bapak kan mengatakan cukup anggaran kami. Jadi, jangan dibilang enggak pernah membantu," kata Arsul.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Soal Anggaran

Arsul mengandaikan sangat mudah bagi Komisi III apabila tidak mau membantu KPK, yakni soal dukungan anggaran.

"Kita sudah buka pintunya. Bapak sendiri yang enggak memanfaatkan kesempatan soal dukungan anggaran. Yang ada, kan, kami sering dituduh mau melemahkan KPK, padahal kami ini kalau mau melemahkan KPK paling gampang enggak setujui aja anggarannya," ia menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya