Cek Keseriusan Pasangan dari Kebiasaan Membalas Pesan

Kebiasaan si Dia membalas pesan bisa memberi tahu bagaimana keseriusan dia dalam menjalin hubungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2019, 21:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Di zaman dengan teknologi komunikasi yang maju seperti saat ini, komunikasi antara pasangan salah satunya dilakukan dengan mengirim pesan atau menelepon dari gawai. Anda pun bisa tahu dia serius atau tidak menjalani hubungan ini lewat kebiasaan membalas pesan. 

Prasangka buruk memang tidak selalu benar tapi ada beberapa perilaku berkirim pesan yang menurut relationship coach Claudia Cox harus diwaspadai. Apa saja? Ini tiga diantaranya seperti dikutip laman Elite Daily, Rabu (27/11/2019).

1. Tidak membalas pesan

Tidak ada salahnya untuk mulai berpikir ulang bila pasangan selalu memainkan gawai tapi jarang membalas pesan Anda. Misalnya dia aktif bermain media sosial tapi pesan yang Anda kirimkan via WhatsApp tidak dibalas. 

“Tidak membalas pesan atau telepon dalam jangka waktu yang wajar, bahkan di saat dia tidak sibuk, adalah sesuatu yang harus diwaspadai,” kata Cox.

Tidak ada salahnya mulai membicarakan hal itu, jika Anda mulai merasa diabaikan atau tidak nyaman.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


2. Tidak jelas dan sering membuat bertanya-tanya

ilustrasi mengecek handphone/Photo by Porapak Apichodilok from Pexels

“Berwaspadalah terhadap orang yang sengaja membuat drama dengan mengubah maksud pesan Anda. Misalkan Anda mengirim pesan baik seperti, ‘Selamat pagi!’ setelah tidak mendengar kabarnya selama beberapa hari. Lalu, direspons dengan kalimat pasif-agresif seperti, ‘Maaf, aku tidak punya waktu untuk membalas pesanmu setiap 5 menit, aku sangat sibuk,’” kata Cox. 

Hal itu pastinya terasa sangat menyebalkan. Memang ada kemungkinan bahwa kalimat balasan seperti itu muncul akibat salah paham tentang nada bicara Anda dalam teks.

Bila pasangan berulang kali melakukan hal itu, bisa jadi Anda dan dia sedang tidak berpikir serupa. Cox itu menyarankan untuk membicarakan hal ini secara langsung tatap muka agar proses komunikasi terlaksana dengan maksimal.

 


3. Terus membicarakan orang lain

Ilustraasi foto Liputan 6

Jika pasangan sering membicarakan mantan kekasih atau sengaja membuat Anda cemburu dengan membicarakan sosok lain, maka Cox menyarankan untuk berpikir sejenak. Bisa jadi itu tanda bahaya. Coba luruskan maksud dia sering membahas tentang sosok itu. 

“Terkadang itu menyakitkan tapi jika seseorang benar-benar ingin berbicara dengan Anda, mereka akan melakukannya. Sebaliknya mereka tidak ingin ya tidak akan melakukannya. Anda tidak bisa memaksakan komunikasi ataupun cinta,” kata Cox.

Jika Anda sering mempertanyakan makna dari pesan pasangan, cobalah berbicara dengannya secara langsung. Anda pantas mendapatkan seseorang yang jujur kepada Anda setiap saat, yakni secara langsung dan di telepon.

Penulis : Selma Vandika

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya