Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada perdagangan hari ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (28/11/2019), IHSG melemah 9,76 poin atau 0,16 persen ke level 6.013,27.
Kemudian pada pembukaan pukul 09.02 waktu JATS, IHSG kembali tertekan dengan turun 7,63 poin atau 0,13 persen ke level 6.015,4.
Indeks saham LQ45 juga tertekan 0,27 persen ke posisi 958,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak melemah.
Baca Juga
Advertisement
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.015,27 dan terendah di 6.013,2.
Sebanyak 30 saham menguat dan 36 saham melemah. Sedangkan 27 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 1.929 kali dengan volume perdagangan 7,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,4 miliar.
Investor asing jual saham Rp 6,6 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.100 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor di zona hijau dan sisanya atau empat sektor melemah.
Pelemahan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 0,62 persen, diikuti sektor keuangan yang melemah 0,21 persen dan sektor pertambangan yang turun 0,13 persen.
Sementara yang menghijau antara lain konsumsi sebesar 0,26 persen, perkebunan 0,21 persen dan industri dasar 0,18 persen.
Penutupan Kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan di Rabu ini. Pada sesi pertama, indeks sempat menguat ke level 6.052,49.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/11/2019), IHSG ditutup melemah tipis 3,14 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.023,03. Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke posisi 961,19.
Sebanyak 281 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 124 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 596.560 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 358 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham melemah dan lima sektor menguat. Pelemahan dipimpin sektor perkebunan yang turun 2,85 persen, disusul sektor kontruksi yang melemah 1,56 persen, kemudian perdagangan turun 0,87 persen.
Advertisement