Manila - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, punya alasan khusus mengganti Muhammad Rafli dan Firza Andika dalam laga kontra Singapura, Kamis (28/11/2019). Indra Sjafri mengaku terpaksa menarik kedua pemain tersebut karena mengalami cedera.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial tersebut, Timnas Indonesia U-22 sudah melakukan pergantian pemain pada menit ke-30. Muhammad Rafli ditarik keluar dan digantikan Osvaldo Haay.
Advertisement
Timnas Indonesia U-22 kembali melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua. Firza Andika digantikan Dodi Alekvan Djin. Pelatih Indra Sjafri menilai, pergantian itu di luar skema permainan yang diinginkan, namun perlu dilakukan demi keselamatan pemain.
"Kami harus menemui dua pemain yang diganti bukan karena taktikal, melainkan mengalami cedera. Pelatih sesulit apapun situasi harus melakukan respons yang baik dan positif untuk tim," kata Indra Sjafri usai laga.
"Tentu itu sudah kami siapkan selama dua bulan ini. Siapa yang cedera dan digantikan siapa. Ada kerugian memang melakukan pergantian pemain tanpa alasan taktikal," ucap Indra Sjafri.
Meskipun demikian, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencetak dua gol pada babak kedua. Gol tersebut dicetak Osvaldo Haay pada menit ke-63 dan Asnawi Bahar pada menit ke- 73.
Timnas Indonesia U-22 akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-0 atas Singapura. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi pasukan Garuda Muda di peringkat kedua klasemen sementara Grup B SEA Games 2019 dengan jumlah 6 poin.
Video
Tunggu Pemeriksaan Dokter
Indra Sjafri mengaku akan menunggu perkembangan Muhammad Rafli dan Firza Andika secepatnya. Laporan dari tim dokter Timnas Indonesia U-22 akan menjadi pertimbangan untuk menyusun strategi dalam menghadapi Vietnam pada laga selanjutnya, Minggu (1/12/2019).
"Saya akan meminta respons dari dokter dan fisio. Malam ini juga saya akan meminta mereka harus memberikan jawaban apakah kedua pemain tersebut bisa bermain pada tanggal 1 Desember 2019 melawan Vietnam atau tidak," tegas Indra Sjafri.
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Benediktus Gerendo P., published 29/11/2019)
Advertisement