Punya Jari Tangan dan Kaki Lebih Banyak, Wanita India Dianggap Penyihir

Wanita ini dijauhi karena kondisi langka yang membuat jari tangannya lebih banyak dari orang lain

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Nov 2019, 07:00 WIB
Ilustrasi jari tangan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Kumar Nayak sehari-hari harus dijauhi oleh tetangga-tetangganya hanya karena memiliki jari tangan dan kaki berjumlah lebih dari orang pada umumnya. Orang-orang menganggap bahwa dia adalah seorang penyihir.

Wanita yang tinggal di Ganjam, Odisha, India ini memiliki 20 jari kaki dan 12 jari tangan. Sejak lahir, Nayak memiliki kondisi langka yang disebut polydactyly.

Namun, kemiskinan membuatnya tidak bisa apa-apa. Sehari-hari, dia harus hidup dengan kondisi tersebut.

"Saya dilahirkan dengan cacat ini dan saya tidak bisa mendapatkan perawatan karena kami keluarga miskin," kata Nayak seperti dikutip dari LAD Bible pada Jumat (29/11/2019).

"Para penduduk sekitar percaya bahwa saya seorang penyihir dan menjauhkan diri dari saya," kata perempuan 63 tahun ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Diperlakukan Berbeda

Kumar Nayak memiliki kondisi yang membuat jari tangan dan kakinya lebih banyak dari orang lain (Tangkapan Layar Video LAD Bible)

Beberapa orang sering mengunjunginya hanya untuk melihat kondisi yang dimiliki Nayak.

Namun, kondisi langka itu membuatnya lebih sering berada dalam rumah karena dirinya merasa diperlakukan berbeda. Walau begitu, tidak semua orang melecehkannya. Ada juga seorang tetangga yang bersimpati dengan Nayak.

"Saya tahu bahwa dia memiliki masalah medis dan tidak ada hubungannya dengan apa yang orang lain yakini," ujar tetangga itu.

"Saya merasa kasihan padanya karena dia tidak mampu mendapatkan perawatan," kata tetangga itu menambahkan.

Dikutip dari Fox News, polydactyl merupakan kondisi dimana seseorang memiliki jari tangan atau kaki yang lebih banyak dari orang lain. Biasanya, anak-anak dengan masalah itu mendapatkan perawatan sejak dini. Operasi bisa dilakukan tergantung setiap kasus yang dialami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya