Liputan6.com, Jakarta - Ketua Penyelenggara Munas Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, Presiden Jokowi akan menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Golkar di Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta, Selasa, 3 November 2019.
"Mudah-mudahan Munas tersebut akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Semoga tidak ada halangan yang mengganggu, sehingga bisa beliau yang membuka Munas tersebut," ujar Mekeng di kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (28/11/2019).
Advertisement
Mekeng mengatakan, akan mengundang semua ketua umum partai politik. Hingga para menteri Kabinet Indonesia Maju dan lembaga tinggi negara.
Dia menyebut, peserta Munas yang akan hadir adalah 254 orang dari DPP, 238 pengurus DPD provinsi, 1028 orang pengurus DPD kabupaten/kota.
Serta organisasi sayap mulai dari AMPG, KPPG, ormas pendiri Kosgoro 1957, Soksi, MKGR. Ormas yang didirikan seperti AMPI, Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, HWK (Himpunan Wanita Karya) dan MDI (Majelis Dakwah Indonesia). Juga diundang anggota DPR dari Golkar, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Pakar. Mekeng menyebut totalnya bisa mencapai 1700-2000 orang
"Ditambah lagi dengan undangan-undangan lain pada saat pembukaan mungkin sekitar 2000 orang akan menghadiri acara tersebut," kata Mekeng.
Mekeng berharap Munas menjadi momentum Golkar untuk mempersiapkan diri menyambut Pilkada 2020 dan Pemilu 2024. Dia menegaskan netralitas dalam penyelenggaraan Munas 2019.
Dia juga berharap, Munas menjadi tempat yang netral untuk berkontestasi dengan baik dan menang.
"Yang menang akan senang, yang kalah pun akan senang karena panitia menyiapkan playing ground yang baik dan netral untuk berkontestasi," tegas dia.