Wamenhan Akan Buat Bela Negara Disukai Milenial

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, sudah melihat program bela negara yang dijalankan di lembaganya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Nov 2019, 02:00 WIB
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Pusdatin, Pushanaiber, dan Balitbang Kementerian Pertahanan, Rabu (13/11/2019). (Merdeka.com/ Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, sudah melihat program bela negara yang dijalankan di lembaganya. Dia mengaku akan membuat bela negara bisa mudah diterima kalangan milenial.

"Saya begitu masuk diceritakan soal bela negara, itu anggarannya kecil. Gimana caranya bela negara? Diceritakan, bikin konten, televisi, terus bikin apa dan seterusnya. saya bilang ini enggak milenial ini. Saya bilang anggarannya kekecilan, anggarannya harus dibesarkan," kata Sakti di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Dia menuturkan, ke depan akan menyampaikan program bela negara yang sesuai selera anak milenial. Sehingga bisa diterima mudah oleh kalangan muda.

"Kemudian bela negara ke depan bagaimana? Bela negara yang sangat disukai milenial. Cara berpikir milenial itu kalian semua. Cara berpikir kalian itu supaya saya, saya Indonesia ini. Saya Indonesia," ungkap Sakti.

Untuk konsep bela negara yang cocok untuk milenial, Kemhan akan melakukan kajian terlebih dahulu. "Nah, itu seperti apa? Itu yang harus dicari. Itu termasuk dari anda-anda masukannya seperti apa. Tim saya masih melakukan kajian soal itu," pungkas Sakti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gandeng Artis untuk Semarakkan Bela Negara

Dahnil Anzar Simanjuntak. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Sementara itu, artis Agnes Mo tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya dalam wawancara dengan Build Series di Amerika Serikat beberapa lalu. Dia menyebut bahwa dirinya tak punya darah Indonesia.

Pernyataan Agnes Mo ini menyedot perhatian Kemenhan. Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya berencana akan mengumpulkan sejumlah youtuber sampai artis untuk mendorong semangat bela negara.

"Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para influencer, youtuber, artis dan lainnya untuk membantu Kemenhan mengamplifikasi semangat bela negara, nasionalisme kepada berbagai kalangan. Karena sahabat-sahabat kita tersebut memiliki kemampuan dan kelebihan menyampaikan pesan kepada rakyat kebanyakan," kata Dahnil dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Dia menuturkan, mayoritas seniman dan artis Indonesia punya semangat nasionalisme dan bela negara yang tinggi.

"Nah, tinggal kita amplifikasi agar pesan nasionalisme bisa sampai kepada rakyat dibawah melalui karya-karya hebat artis kita," ungkap Dahnil.

Meski demikian, dia tidak menerangkan kembali, kapan dan dimana mengumpulkan para youtubers dan artis serta musisi.

Dahnil mengatakan, apa yang disampaikan oleh Agnez Mo baru-baru ini, tetap merasa yakin bahwa Agnez masih ada rasa nasionalismenya.

"Saya yakin dia punya semangat nasionalisme dan bela negara, mungkin sebagian dari kita saja menterjemahkannya berbeda-beda, sehingga memunculkan pro dan kontra," jelas Dahnil.

Menurut dia, dengan mengumpulkan para pegiat seni tersebut, semakin bisa menyemarakkan konten-konten bela negara dan nasionalisme dalam karya-karya mereka.

"Kami akan mengajak mereka-mereka bicara dan diskusi secara khusus, supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya