Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono angkat bicara terkait kemacetan yang dialami rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019 malam. Saat itu Jokowi hendak menghadiri pertemuan dengan Bank Indonesia.
Gatot mengakui volume kendaraan pada saat itu sedang padat, apalagi bersamaan dengan penyemayaman almarhum Ciputra.
Advertisement
"Kemarin itu kan kebetulan ada beberapa kegiatan. Yang pertama kegiatan Bapak Presiden sendiri. Kemudian, di lokasi yang sama juga disemayamkan jenazahnya Pak Ciputra. Sehingga memang kepadatan lalu lintas cukup tinggi," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11/2019).
Dia mengatakan, berkenaan dengan itu sebetulnya pihaknya sudah menempatkan anggota di beberapa ruas jalan yang mengarah ke Kuningan, Jakarta Selatan.
"Nah, kita sudah antisipasi untuk itu ya, sehingga beberapa arus kita alihkan," ucap dia.
Sebelumnya, Jokowi yang akan menghadiri acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan mengeluhkan akses menuju lokasi yang dipenuhi kemacetan.
"Tadi ke sini macet, 30 menit berhenti," kata dia di lokasi, Kamis 28 November 2019 malam.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Alasan Ibu Kota Pindah
Kawasan Kuningan memang terkenal dengan lalu lintasnya yang selalu macet dan dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Jokowi pun mengaitkan hal tersebut dengan keputusan untuk memindahkan Ibu Kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Itulah kenapa ibu kota dipindah," ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Namun Jokowi juga menegaskan, kemacetan bukan hal utama yang menjadi alasan pemindahan ibu kota tersebut.
"Dan karena alasan yang banyak lainnya," Jokowi menandaskan.
Advertisement