Balai Yasa Surabaya Sulap 12 Gerbong KA Ekonomi Jadi Kereta Rasa Eksekutif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, PT KAI terus berinovasi dalam hal pengembangan sektor layanan, salah satunya di sektor sarana kereta.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Nov 2019, 19:18 WIB
PT KAI modifikasi 12 gerbong kereta dari KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen/Jakarta secara bertahap. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI merenovasi 12 gerbong kereta ekonomi dari rangkaian KA Ekonomi Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen/Jakarta secara bertahap. Renovasi kereta tersebut menjadi gerbong kereta dengan fasilitas seperti gerbong kereta eksekutif.

Renovasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Ke-12 gerbong kereta dari KA GBMS dimodifikasi dalam 2 tahap (masing-masing sejumlah enam gerbong kereta) oleh pihak Balai Yasa Kereta Surabaya Gubeng. Pengerjaan tahap pertama telah selesai dilakukan dari 1 November-30 November 2019. Sementara tahap kedua akan mulai dilaksanakan pada 11 Desember 2019.

Keunggulan dari gerbong kereta ekonomi hasil modifikasi ini dari prototype sebelumnya adalah fasilitas pelayannya menyerupai fasilitas layanan seperti gerbong kereta eksekutif (jumlah seat, bahan tempat duduk,  toilet, dan interior dalam kereta).

Perubahan fasilitas - fasilitas tersebut di antaranya jumlah tempat duduk dari 106 seat per gerbong kereta menjadi 80 seat, formasi tempat duduk 2 - 3 menjadi 2 - 2, AC berbentuk split diubah menjadi AC package, rak bagasi biasa dimodifikasi menjadi rak bagasi serupa dengan gerbong kereta eksekutif.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Perubahan Fasilitas

PT KAI modifikasi 12 gerbong kereta dari KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen/Jakarta secara bertahap. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Interior toilet yang sebelumnya standar gerbong ekonomi dirombak menjadi toilet standar gerbong kereta eksekutif, dan dinding kereta yang sebelumnya berbahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) diganti mengunakan bahan ACP ( Alumunium Composit Panel) yang lebih mudah dibersihkan dan mengkilat.

"PT KAI selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dengan peningkatan layanan tersebut, diharapkan transportasi kereta api bisa menjadi angkutan moda andalan bagi masyarakat dalam mobilisasinya. Dengan mobilisasi yang lancar dan aman, roda perekonomian bisa tumbuh dinamis," ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI dalam kata sambutan di acara launching reborn kereta GBMS di Balai Yasa Surabaya Gubeng, dengan kegiatan cuci kereta oleh komunitasi pecinta KA Surabaya, Sabtu (30/11/2019). 

Pengerjaan modifikasi (reborn) gerbong kereta GBMS ini dilakukan selama 30 hari oleh 20 pegawai Balai Yasa Gubeng. Sebagai bentuk pengenalan produk layanan baru ini, Sabtu, 30 November 2019 diadakan serangkaian acara seremonial di Balai Yasa Kereta Surabaya Gubeng yang melibatkan 30 anggota komunitas pecinta kereta api dan 20 anggota komunitas fotografer Surabaya. Acara ini diisi dengan kegiatan bersih-bersih kereta reborn dan perlombaan fotografer. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya