Liputan6.com, Jakarta Banyak ibu yang mengeluhkan perilaku anak saat bersama mereka. Ketika bersama ayah, anak begitu manis dan penurut. Namun, ketika sudah bersama ibu ada saja ulahnya mulai dari mengamuk hingga menangis tanpa berhenti.
Rupanya, bagi anak sosok ibu adalah orang yang paling nyaman baginya. Sehingga, ia merasa bebas mengekspresikan perasaanya.
Advertisement
"Menurut anak, ia merasa paling nyaman mengekspresikan perasaannya yang kuat kepada ibu," kata Karen Dudley, seorang dokter spesialis tumbuh kembang anak, dikutip dari Parents.
Sikap berulah yang ditunjukkan anak sebenarnya gambaran perasaannya. Saat ia bertemu dengan ibu, anak akan mengeluarkan semua yang dirasakannya.
"Jadi, jangan membuat kesalahan dengan berpikir anak jadi menyebalkan saat bersama ibunya. Bertingkah sebenarnya bisa menjadi tanda betapa dia merasa aman dengan ibu," ungkap Karen.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut:
Otak Sedang Berkembang
Transformasi perilaku ini juga disebabkan oleh otak anak yang berkembang pesat. Ingatan balita semakin membaik, jadi dia akan mengingat apa yang diinginkannya lebih sering.
"Ditambah lagi, anak-anak balita baru mulai belajar tentang hubungan mereka dengan orang lain, dan seberapa jauh mereka dapat bereksplorasi sosial. Cara terbaik untuk menemukan batas emosi dalam hubungan adalah dengan mengujinya," kata Alyson Schafer, seorang psikoterapis.
Penulis: Muti Nugraheni/Dream.co.id
Advertisement