Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Jawa Timur (Jatim) tutup pada Selasa malam, 26 November 2019. Total jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 mencapai 59.588 orang di Pemprov Jatim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Anom Surahno menuturkan, jumlah pelamar CPNS 2019 yang sudah submit mencapai 57.314 orang dari jumlah pendaftar mencapai 59.588 orang. Dari verifikasi, ada sekitar 15.763 sudah verifikasi memenuhi syarat. Sedangkan 1.815 sudah verifikasi tetapi tidak memenuhi syarat. Kemudian 39.736 belum diverifikasi.
Meski demikian, jumlah pelamar CPNS 2019 untuk pemerintah provinsi Jawa Timur ini turun dibandingkan pada 2018 yang mencapai 63 ribu. Anon menuturkan, hal itu juga dipengaruhi syarat indeks prestasi kumulatif (IPK).
"Dulu pelamarnya 63 ribu yang tidak memenuhi syarat 10 ribu dengan IP minimal 2,75. Sekarang disyaratkan IPK 3, pendaftarnya 59.588 untuk tidak memenuhi syarat masih menunggu tim verifikasi. Tapi dilihat syarat mendaftar IPK bagus itu,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, ditulis Sabtu (30/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Untuk formasi paling diminati dalam penerimaan CPNS 2019 di pemprov Jawa Timur antara lain guru Bahasa Inggris mencapai 5.418 pelamar, disusul guru matematika mencapai 3.396 orang, guru ekonomi mencapai 3.269 orang, instruktur mencapai 3.015 orang.
Lalu guru agama Islam mencapai 2.512 orang, guru biologi mencapai 2.023 orang, guru bahasa dan sastra Indonesia mencapai 1.935 orang, perawat mencapai 1.883 orang, pelaksana/terampil perawat mencapai 1.742 orang, dan penyuluh pertanian mencapai 1.692 orang.
Adapun Jawa Timur termasuk salah satu instansi paling diminati saat penerimaan CPNS 2019. Instansi lainnya diminati yaitu Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama dan Kejaksaan Agung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pesan Gubernur Khofifah kepada Para Pelamar CPNS 2019
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan jumlah pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah hampir mencapai 5 juta orang hingga Rabu, 27 November 2019. Sejumlah instansi dan formasi pun mencatatkan jumlah pelamar terbanyak. Salah satunya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam unggahan di akun instagram, Kamis, 28 November 2019, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kepada para pelamar yang sudah memilih Jawa Timur. Khofifah menulis, Jatim menempati posisi ke-4 sebagai instansi dengan paling diminati CPNS terbanyak. Jumlah pelamar mencapai 59.588 orang, dengan pendaftar submit sebanyak 57.314 orang.
Favorit tiga teratas secara berturut-turut adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kejaksaan Agung.
"Bagi saya, ini adalah bentuk apresiasi dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan komitmen Pemprov Jatim mewujudkan tata kelola pemerintahan yang CETTAR (cepat, efektif, dan efisien, tanggap, transparan dan responsif,” tulis dia.
Khofifah pun mengapresiasi kepada para pelamar CPNS di seluruh formasi yang telah memilih Jawa Timur. Ia pun memberikan kepada para pelamar CPNS 2019 agar berusaha dan tetap berdoa.
"Pesan saya, perbesar usaha dan doa untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan lupa minta doa restu orangtua,” tulis dia.
Khofifah memberikan semangat kepada pelamar CPNS 2019. “Selamat berjuang, saya tunggu Anda semua di Grahadi. Semoga sukses,” tulis dia.
Unggahan Khofifah tersebut pun disukai oleh 3.018 akun hingga artikel ini dibuat. Selain itu, mendapatkan 71 komentar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) membuka sebanyak 1.817 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 atau formasi CPNS 2019. Komposisi formasi CPNS 2019 antara lain tenaga pendidik 1.133 formasi, tenaga kesehatan 322 formasi dan tenaga teknis sebanyak 362 formasi.
“Jumlah formasi umum 1.745, sedangkan khusus 72 yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan peraih predikat cumlaude masing-masing 36 formasi,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Surabaya, Senin, 11 November 2019, demikian mengutip Antara.
Dia menuturkan, peluang menjadi aparat PNS di provinsi setempat merupakan kesempatan untuk membangun Jatim maju dan unggul lebih cepat. Rekrutmen CPNS kata dia, dilakukan terbuka sehingga semua orang memiliki kesempatan sama.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga meminta masyarakat memastikan informasi yang diterima dari kanal resmi milik pemerintah, semisal yang website bisa diidentifikasi dengan domain yang digunakan yakni go.id atau lewat media sosial resmi.
"Tapi pastikan juga akun tersebut telah terverifikasi sebagai akun resmi milik pemerintah. Khusus Jawa Timur pantau terus laman milik BKD di laman http://bkd.jatimprov.go.id,” kata dia.
Advertisement