Top 3: Lowongan Kerja Anak Usaha KAI untuk Lulusan SLTP

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 1 Desember 2019.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Des 2019, 08:31 WIB
Petugas bersiap membersihkan gerbong kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (9/6). Jelang arus mudik Lebaran 2017, PT KAI melakukan perawatan gerbong kereta api yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Reska Multi Usaha atau disebut Reska kembali membuka lowongan kerja terbaru. Lowongan kerja ini diperuntukkan bagi lulusan SLTP hingga S1.

Sekadar informasi, Reska Multi Usaha atau disebut Reska merupakan anak perusahaan PT KAI yang berdiri pada tahun 2003 serta mengelola KRL Jabodetabek dan sekitarnya.

Reska membuka kesempatan untuk posisi pekerja lepas (freelance) selama periode Natal dan Tahun Baru. Posisi tersebut antara lain Train Attendant, juru masak, kru Food Platting/Packaging dan lain-lain.

Artikel mengenai lowongan kerja di anak usaha PT KAI ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artilel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 1 Desember 2019:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Anak Usaha KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTP hingga S1, Minat?

Ilustrasi – kereta api melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)

Bagi Anda lulusan SLTP, SMA/SMK sederajat, D3, atau S1 yang lagi cari kerja, ada kabar baik buat kalian. Salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Reska Multi Usaha atau disebut Reska kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, Reska Multi Usaha membuka lowongan kerja untuk freelance Natal dan Tahun Baru 2020 dengan menyediakan lima posisi sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 1 dan 15 Desember 2019.

Sekadar informasi, Reska Multi Usaha atau disebut Reska merupakan anak perusahaan PT KAI yang berdiri pada tahun 2003 serta mengelola KRL Jabodetabek dan sekitarnya.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Tinggalkan 11 Hal Ini Jika Ingin Jadi Miliarder

Ilustrasi miliarder (iStock)

Setiap orang tentu memiliki cita-cita masing-masing. Misalnya menjadi seorang miliarder. Namun, untuk mencapai kesuksesan tidak diraih dengan mudah.

Apalagi jika ingin menjadi miliarder, Anda harus berkorban dan meninggalkan kebiasaan hidup yang buruk.

Inilah 11 kebiasaan yang tidak dilakukan lagi oleh miliarder, dilansir dari CNBC, Sabtu (30/11/2017):

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Harga Emas Melonjak Menanti Perkembangan Negosasi Perang Dagang

Ilustrasi emas batangan. (Sumber Twitter/@allthingsbus)

Harga emas bergerak naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta), ditengah penantian pasar menunggu perkembangan lebih lanjut negosiasi perdagangan AS-China akan dilanjutkan setelah Beijing mengatakan akan mengambil tindakan balasan terhadap Washington.

Hal ini dipicu oleh mengesahkan undang-undang dalam mendukung para demonstran Hong Kong. Namun demikian, harga emas saat ini berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak November 2016.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (30/11/2019), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.460,08 per ounce. Hal tersebut setelah berkurang sekitar 3,5 persen pada bulan ini.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya