Liputan6.com, Jakarta Dari pernikahannya dengan Muhammad Irfan Ratinggang, Tya Ariestya dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang.
Si bungsu lahir pada 30 April 2019. Kepada Showbiz Liputan6.com, Tya Ariestya berbagi romantika mengurus anak kedua. Memasuki usia 6 bulan, Tya Ariestya mendapati hal tak biasa pada tumbuh kembang anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya, bobot Kalundra bertambah 1 sampai 1,5 kg per bulan. Pada bulan keenam, berat badan Kalundra hanya bertambah 300 gram. Sebagai ibu, Tya Ariestya curiga.
Fimosis
"Biasanya per bulan naik 1 atau 1,5 kg. Waktu itu cuma 300 gram. Akhirnya dokter menyarankan cek urine. Akhirnya ketahuan infeksi saluran kencing. Penyebabnya, fimosis yakni bentuk kulit kulup yang lebih menutup seperti menempel pada kepala penis," urai Tya Ariestya usai menjadi bintang tamu gelar wicara "Traveling Nyaman Bersama Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer." Dalam kesempatan itu, dirilis pula Mahaton Baby Max portable sterilizer berbasis UV dengan ukuran termos yang beratnya hanya 400 gram.
Advertisement
Kecolongan
Vonis infeksi saluran kencing membuat Tya Ariestya terperenyak. Ia mengaku kecolongan. "Saya sendiri agak sedikit kecolongan karena penggantian diapers saat tidur malam kurang sering. Anaknya, sih enggak ada rewel atau menangis. Ketahuannya, pertambahan berat badan bayi per bulan enggak sebagus biasanya," Tya Ariestya menyambung.
Aktris kelahiran 30 Maret 1986 ini sempat menduga susutnya pertumbuhan berat badan Kalundra karena susah makan.
MPASI Fortifikasi
“Anak kedua lebih susah makan. Makanan pendamping ASI (MPASI) saya bikin sendiri lalu dikombinasikan dengan MPASI fortifikasi. Berat badan anak saya sempat drop karena infeksi saluran kencing. Jadi saya harus menaikkan berat badannya. Saat diberi MPASI buatan saya, bobotnya enggak naik. Makanya saya padukan dengan MPASI fortifikasi,” ujar Tya Ariestya.
Kasus infeksi saluran kencing pada anak membuat bintang film Rahasia Bintang dan Sebelah Mata lebih hati-hati menjaga kebersihan si buah hati.
Advertisement
Jangan Panik
Gaya hidup yang kurang bersih, kata Tya, bisa menyebabkan sejumlah penyakit dari infeksi hingga diare yang memicu dehidrasi.
"Perlengkapan bayi termasuk alat makan dan minumnya harus bersih. Itu sebabnya, keberadaan sterilizer sangat penting di rumah maupun saat bepergian. Saat si kecil sakit atau pertumbuhan berat badannya tidak sebagus bulan-bulan sebelumnya, ibu jangan gampang panik. Panik tidak akan menyelesaikan masalah," Tya Ariestya mengingatkan.