Liputan6.com, Jakarta Tesla Cybertruck baru saja dirilis. Mobil listrik berbentuk pikap itu memiliki desain yang tak biasa. Desainya punya sudut lancip dan material yang dipilih adalah stainless steel.
Rupanya hal itu juga menjadi perhatian dari Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Melansir Carscoops, otoritas uji tabrak kendaraan tersebut menilai desain Tesla Cybertruck bisa membahayakan penumpang dan pengguna jalan.
Advertisement
Kepada News, Chief Executive ANCAP, James Goodwin mengatakan, Tesla memiliki rekam jejak yang prioritaskan keselamatan penumoang di atas keselamatan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
"Bagian depan yang cukup keras dan tidak ada cukup area ketika berhadapan dengan pedestrian," kata Goodwin.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Bahayakan Penumpang
Goodwin melanjutkan, rangka luar yang kuat dari Cybertruck mungkin bisa menahan hantaman keras dari luar. Tapi juga mungkin memiliki efek buruk untuk penumpang saat terjadi kecelakaan.
"Kami berharap bahwa kendaraan harus bisa meminimalkan energi tabrakan, jika tidak orang-orang di dalam mobil yang mendapatkan beban," tambahnya.
Hingga kini, Tesla masih belum memberikan konfirmasi tentang ubahan apa yang diberikan untuk Cybertruck versi produksi. Model yang dihadirkan saat dirilis waktu itu, terlihat masih tak memiliki banyak komponen yang seharusnya dimiliki oleh mobil. Seperti, wiper kaca depan, lampu sein, dan spion.
Sumber: Otosia.com
Advertisement