9 Ribu Polisi Siaga Amankan Reuni 212 Hari Ini

Para petugas keamanan juga tidak membawa senjata api dalam pengamanan 212 atas pertimbangan acara ini merupakan acara keagamaan yang bersifat damai.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Des 2019, 05:28 WIB
Petugas kepolisian mengikuti apel operasi ketupat 2019 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan 212 bandara. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, sebanyak 9 ribu personel akan diturunkan untuk pengamanan kegiatan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2019.

"Warga yang berkunjung di Monas oleh Polsek Metro Gambir dan Bagian Operasi diminta untuk keluar," kata Harry di Jakarta, Minggu (1/12/2019).

Ia menjelaskan, anggota yang bertugas mengamankan Reuni 212 berasal dari gabungan anggota Brimob dan Polisi yang berasal dari seluruh provinsi DKI Jakarta.

Para petugas keamanan juga tidak membawa senjata api dalam pengamanan 212 atas pertimbangan acara ini merupakan acara keagamaan yang bersifat damai.

"Tampilan (petugas) tak menggunakan alat. Begitu masuk yang masih menggunakan atau membawa senpi tak boleh membawa senjata api," ujar Harry.

Nantinya di setiap pintu masuk akan dilakukan security check untuk para peserta dari dua akses pintu masuk yaitu dekat Kedutaan Besar AS di pintu tenggara dan timur laut serta pintu Monas Timur.

Pengecekan barang- barang yang dibawa peserta ke dalam Monas dilakukan langsung oleh panitia Reuni 212.

Terkait pengalihan arus lalu lintas, Harry mengatakan akan dilakukan secara situasional.

"Untuk sementara kegiatan masih bisa berlangsung kegiatan seperti biasa. Kalau sudah stuck (macet) kita bisa alihkan lalu lintasnya," jelas Harry. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya