Sukses Rebut Emas SEA Games 2019, Eko Yuli Tatap Olimpiade 2020

Eko Yuli Irawan sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Des 2019, 21:10 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 dari nomor 61 kg dengan total angkatan 309 kg, Senin (2/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Manila - Indonesia menambah keping emas SEA Games 2019 melalui cabang olahraga angkat besi. Raihan tersebut dipersembahkan Eko Yuli Iriawan yang turun di nomor 61 kg putra.

Pada pertandingan yang berlangsung di Ninoy Aquino Stadium, Senin (2/12/2019), Eko Yuli Iriawan mengumpulkan 309 kg total angkatan. Jumlah tersebut diraih setelah mengoleksi 140 kg snatch dan 169 kg clean and jerk.

Perjuangan Eko Yuli dalam meraih medali emas SEA Games 2019 tidaklah mudah. Apalagi atlet asal Metro, Lampung, itu mendapatkan perlawanan ketat dari wakil Vietnam, Kim Thach.

"Persaingan tadi cukup ketat. Alhamdulillah saya bisa mendapatkan medali emas sehingga mental saya bisa naik lagi," kata Eko Yuli usai pertandingan.

Sementara itu, medali perak diraih Kim Thach yang mengoleksi 304 kg. Jumlah tersebut berasal dari 135 snatch dan 169 clean and jerk. Adapun medali perunggu diraih wakil Malaysia, Muhammad Aznil Bin Bidin dengan raihan 283 kg.

Pencapaian emas SEA Games 2019 ini menjadi emas kelima sepanjang keikutsertaan Eko Yuli di SEA Games. Sebelumnya, Eko Yuli sudah meraih medali emas pada SEA Games 2007, 2009, 2011, dan 2013.

Video


Bidik Olimpiade

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berfoto bersama lifter Vietnam, Kim Tuan Thach, dan lifter Malaysia, Muhammad Aznil Bin Bidin. Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia dari nomor 61 kg, Senin (2/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Prestasi di SEA Games 2019 menjadi modal berharga buat Eko Yuli. Menurut dia, pencapaian ini semakin mematangkan langkahnya untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Pastinya target saya selanjutnya adalah Olimpiade. Saya minta doa dan dukungan mudah-mudahan persiapannya bisa lebih baik lagi. Jauh dari cedera dan sakit sehingga bisa maksimal di Olimpiade," ujar atlet berusia 30 tahun itu.

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap, Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 2/12/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya