Liputan6.com, New Orleans - Polisi di kota New Orleans mengatakan 11 orang luka-luka dalam penembakan massal yang terjadi hari Minggu (1/12/2019) pagi di pinggir bagian kota yang disebut French Quarter yang terkenal itu.
Advertisement
Kata pernyataan polisi, dua orang korban berada dalam keadaan kritis. Pejabat polisi Shaun Ferguson mengatakan kepada harian New Orleans Advocate bahwa satu orang yang dicurigai ditangkap, tapi belum jelas apakah orang itu punya hubungan dengan penembakan masal itu.
Kata polisi 10 orang dilarikan ke rumah sakit dan satu orang lainnya datang sendiri ke rumah sakit. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Senin (2/12/2019).
Penembakan terjadi hari Minggu pukul 3.20 dini hari di kawasan komersial yang sibuk di Canal Street di mana banyak terdapat hotel.
Pejabat polisi Shaun Ferguson mengatakan polisi segera meningkatkan patroli menjelang festival Bayou Classic yang diadakan untuk merayakan pertandingan sepakbola di Mercedes Benz Superdome.
Kenneth Culbert, seorang warga mengatakan ia sedang berada di apotik CVS untuk membeli sesuatu pagi hari itu ketika ia mendengar sejumlah tembakan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Motif Belum Diketahui
Motif untuk penembakan itu belum diketahui.
Dikutip dari USA Today, Ferguson mengatakan dia juga belum memiliki nama, jenis kelamin atau usia dari mereka yang terluka. Polisi sedang mewawancarai saksi dan mencari pengawasan dan video lain yang mungkin menjelaskan kasus ini, katanya.
"Ini adalah pesan yang telah kami sampaikan sepanjang minggu," kata Ferguson.
"Silakan tinggalkan senjatamu di rumah."
Advertisement