Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun, para pencinta film bioskop berpesta. Selain film jaminan box office seperti Jumanji: The Next Level, ada pula sejumlah produk layar lebar kelas festival di Desember 2019.
Jangan salah, film kelas festival punya segmen terbatas namun loyal. Apalagi, nominasi Golden Globes diumumkan pertengahan bulan ini. Jumanji: The Next Level sendiri akan tayang di jaringan bioskop Tanah Air mulai Rabu (3/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Namun Jumanji: The Next Level tak sendiri. Dalam catatan kami, setidaknya ada 5 film lain yang siap memanaskan persaingan di bioskop. Kali ini Showbiz Liputan6.com merilis 6 film layak tonton di pengujung 2019. Anda sudah menentukan beberapa pilihan atau mau menonton semua?
1. Jumanji: The Next Level
Tak disangka, harta karun peninggalan mendiang Robin Williams pada 1995 ini menjelma jadi waralaba dengan profit menggiurkan. Jumanji Welcome to the Jungle yang dirilis di pengujung 2017 membukukan pendapatan kotor 962 juta dolar AS atau sekitar 13,5 triliun rupiah. Columbia Pictures tak punya alasan untuk tak melanjutkan kisah sukses ini.
Apalagi, Jumanji: The Next Level berhasil mempertahankan keempat pemain utamanya, yakni Dwayne Johnson, Jack Black, Kevin Hart, dan si cantik Karen Gillan. Dikisahkan, empat tokoh utama ini kembali ke rimba Jumanji untuk menyelamatkan seorang sahabat. Apes, tipe permainan di dunia Jumanji telah berubah.
Advertisement
2. Last Christmas
Para pencandu komedi romantis pantang melewatkan film ini. Mengisahkan Kate (Emilia Clarke) yang bekerja di toko milik Santa (Michelle Yeoh). Suatu sore, Kate yang mengalami krisis kepercayaan diri karena melawan sebuah penyakit bertemu Tom (Henry Golding).
Mereka yang dibesarkan bersama lagu-lagu George Michael tentu menantikan Last Christmas. Nah, generasi Instagram yang kesengsem dengan Crazy Rich Asian jelas menunggu duo Henry-Michelle di film ini.
3. Star Wars: The Rise of Skywalker
Tentu saja Star Wars: The Rise of Skywalker harus masuk daftar film impor paling diantisipasi tahun ini. The Rise of Skywalker adalah babak pamungkas dari The Force Awaken dan The Last Jedi.
Ditangani J.J. Abrams yang memproduseri waralaba Mission Imposible, para pencinta film berharap The Rise of Skywalker jadi suguhan akhir tahun yang memuaskan. Apalagi, naskah film ini ditangani Chris Terrio. Chris adalah peraih Piala Oscar Penulis Skenario Adaptasi Terbaik lewat film Argo.
Advertisement
4. Ip Man 4: The Finale
Ip Man salah satu waralaba Asia yang memiliki penggemar garis keras. Tak heran produser Raymond Wong, Wilson Yip, dan Donnie Yen percaya diri merilis Ip Man 4: The Finale di pengujung 2019. Untuk menjangkau pasar lebih lebar, cerita Ip Man 4: The Finale menerbangkan sang tokoh utama ke Amerika Serikat.
Ip Man (Donnie Yen) ke Amerika Serikat setelah mendengar kabar muridnya, Bruce (Kwok-Kwan Chan) mendapat diskriminasi rasial. Bruce mendapat perlakuan tak menyenangkan gara-gara membuka sekolah seni bela diri Wing Chun di negeri orang. Dari premisnya kita sudah bisa membayangkan kehebohan film ini.
5. Black Christmas
Yang mendambakan teror di hari Natal, Black Christmas berpotensi bikin jantung mau copot. Karya sineas Sophia Takal ini mengisahkan sekelompok mahasiswi Hawthorne College yang diteror orang asing selama liburan Natal. Satu per satu mahasiswi ini tewas. Sementara yang selamat mencoba mencari tahu siapa dalangnya.
Sepintas Black Christmas mengingatkan kita pada film legendaris Scream yang melahirkan sosok ikonis Sidney Prescott (Neve Campbell). Natal penuh teror cukup terjadi di film saja, ya. Semoga liburan Natal dan Tahun Baru Anda menyenangkan, amin!
Advertisement
6. Cats
Golden Globes punya kategori khas Film Terbaik Musikal atau Komedi berikut Pemeran Utama Pria dan Wanita Terbaik Musikal atau Komedi. Cats sangat mungkin jadi petarung di kategori itu. Diperkuat bintang papan atas seperti Taylor Swift, Idris Elba, hingga peraih Oscar Jennifer Hudson dan Judi Dench, Cats berpeluang besar jadi kuda hitam di tangga box office hingga Oscars.
Film yang diadaptasi dari Old Possum's Books of Practical Cats karya T.S. Elliot ini digarap sineas Tom Hooper. Kepiawaian Tom memoles film musikal sudah terbukti lewat Les Misérables (2012) yang diganjar 3 Piala Oscar.