Liputan6.com, Jakarta Saat ini jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 65,8 juta ton per tahun. Dari jumlah itu terdapat 7,2 juta ton sampah plastik berbagai jenis yang dihasilkan per tahun serta digunakan sebagai kantong plastik, kemasan dan botol.
Sementara di sisi lain, sampah plastik memiliki peranan penting dalam ekonomi berkelanjutan, yaitu menciptakan ekonomi sirkular. Maka dari itu, masyarakat harus punya kesadaran dan perilaku yang cukup, tentang pentingnya memilah sampah secara benar.
Advertisement
Contoh sederhana peran masyarakat dalam ekonomi sirkular adalah dengan memilah dan mengumpulkan kemasan plastik botol bekas. Namun sayangnya ketika diminta memilah sampah plastik botol bekas yang di mulai dari rumah tangga sendiri, banyak yang enggan melakukannya dengan beragam alasan.
Salah satunya karena bingung ketika akan 'menyetorkan' pilahan sampah tersebut. Tapi untungnya ada program #NiatMurni Ades yang bekerja sama dengan Gojek sebagai penyedia layanan mobile on-demand. Dengan layanan GoSend, pengumpulan kemasan plastik botol bekas jadi lebih mudah.
Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia, Mohamad Rezki Yunus menjelaskan bahwa Ades memiliki kepercayaan bahwa setiap plastik botol dapat memiliki nilai pakai kembali (second life). Mendasari inisiatif itu, Ades pun bekerja sama dengan Gojek dan Waste4Change. Gojek dan Waste4Change adalah mitra dengan misi yang sama dalam hal memberikan kembali pada lingkungan.
"Kami ingin mendorong #NiatMurni masyarakat untuk memberikan manfaat positif terhadap lingkungan, dengan berpartisipasi melalui cara yang sederhana yaitu kegiatan pengumpulan plastik botol bekas," jelas Mohamad Rezki Yunus.
Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di masing-masing rumah. Kemudian mengirimkannya ke titik-titik bank sampah terdekat menggunakan layanan GoSend untuk kemudian didaur ulang. "Nantinya dia memberikan keuntungan bagi konsumen Ades dan para pengguna aplikasi Gojek," ujar Mohamad Rezki Yunus.
Keuntungan bagi Ades dan pengguna aplikasi Gojek adalah nilai ekonomi pada setiap kemasan botol plastik. Setiap 50 kemasan plastik botol bekas yang dikirimkan konsumen, akan mendapatkan 2000 poin atau setara dengan Rp20 ribu dan dapat ditukarkan dengan token PLN, pulsa atau saldo GoPay.
Dukung Target Pemerintah
Sinergi dengan Gojek dan Waste4Change merupakan inisiatif #NiatMurni Ades sebagai gerakan nyata pengelolaan kemasan plastik botol bekas yang dijalankan sejak Mei 2019.
Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo menegaskan bahwa upaya sinergi #NiatMurni Ades dan Gojek, sejalan dengan upaya Plastic Reborn Coca-Cola Indonesia dalam usaha pencapaian terhadap komitmen World Without Waste.
Semua dilakukan melalui kerja sama pengumpulan (collect) dan kolaborasi (partner) antara Ades dan Gojek (serta Waste4Change). Kerja sama itu memadukan teknologi sebagai platform serta akan mendukung ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.
"Kolaborasi ini merupakan langkah bersama kami untuk mempermudah masyarakat mengelola sampah plastik botol mereka, sekaligus mendukung target pemerintah dalam peningkatan tingkat pengumpulan serta daur ulang sampah untuk kualitas lingkungan dan kehidupan Indonesia yang lebih baik," jelas Triyono Prijosoesilo.
Jadi dengan mengirimkan plastik botol bekas dengan inovasi teknologi GoSend sebagai key driver, akan memudahkan konsumen menemukan titik tujuan pengantaran di bank-bank sampah terdekat dengan dukungan dari Waste4Change.
Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik kolaborasi bersama Ades dan Waste4Change.
"Hal ini sejalan dengan GoGreener, yaitu inisiatif dari Gojek yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Kami yakin inisiatif #NiatMurni serta GoGreener, #PastiAdaJalan akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan."
Selain itu, GoSend semakin memudahkan masyarakat untuk menjagkau titik tujuan pengantaran sampah plastik botol ke bank sampah terdekat. Layanan itu dapat di akses melalui aplikasi Gojek dengan click banner Ades #NiatMurni (shuffle cut) yang dihubungkan ke website Waste4Change, di mana pemesanan layanan GoSend akan diproses.
Untuk berpartisipasi dalam #NiatMurni, masyarakat dapat membantu memastikan sampah plastik botol diterima dengan baik oleh bank sampah yang dituju. Tapi jangan lupa untuk meremukkan plastik botol bekas lebih dulu, kemudian dikumpulkan lalu dipilah dan disimpan dalam kemasan yang rapi, serta tertutup rapat, sebelum diberikan ke driver GoSend.
"Kolaborasi ini diharapkan akan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah kemasan yang dimulai dari lingkungan tempat tinggal," tutup Junaidi.
(*)