Liputan6.com, Manila - Topan Kamuri (atau Tisoy) menghantam Filipina di tengah perhelatan lokasi SEA Games 2019. Badan cuaca nasional Filipina. Badai ini bergerak ke arah barat dan kini sedang menuju daerah timur Filipina.
Dilaporkan PhilStar, otoritas cuaca Filipina PAGASA mengingatkan warga di pesisir pantai wilayah timur seperti di daerah Camarines Norte, Camarines Sor, dan Catanduanes untuk waspada gelombang setinggi tiga meter.
Baca Juga
Advertisement
Situs Weather Philippines menyebut wilayah Metro Manila akan kena dampak topan Kamuri pada hari Selasa besok. Hujan deras hingga ekstrem diperkirakan melanda daerah ibu kota Filipina.
Pada pantauan live di situs Weather Philippines, topan terlihat mendekati pesisir timur daerah Catanduanes.
Menurut Manila Bulletin, walikota Manila Francisco Domagoso telah memerintahkan agar emergency operation center miliki pemerintah lokal untuk dibuka.
Manila Disaster Risk Reduction Management Office (MDRRMO) juga telah menyiapkan truk amfibi, perahu karet, perahu alumunium, dan perahu barakuda untuk membantu publik. Pasukan rescue juga diperintahkan untuk siap beraksi.
Sekolah-sekolah mulai dari PAUD hingga SMA di Manila juga sudah diliburkan mulai hari Senin pukul 12 siang. Hingga informasi Senin sore, kecepatan angin antara 140-170 km per jam.
Namun, kecepatan topan Kamuri pada Selasa pagi diperkirakan bisa mencapai 165-200 km per jam, dan ketika melewati Filipina pada Selasa siang Calapan yang berada di selatan Manila, kecepatannya mencapai 140-170 km per jam.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
8 Cabor SEA Games 2019 Ditunda
Hingga Senin hari, penyelenggaraan SEA Games 2019 terganggu masalah alam. Kehadiran Topan Kammuri membuat delapan cabang olahraga dituna.
"Harap diperhatikan olahraga berikut di Subic akan memiliki perubahan dalam jadwal kompetisi karena kondisi cuaca," kata Karen Claire Caballero, Direktur Olahraga SEA Games 2019.
Olahraga yang mengalami penundaan adalah voli pantai, canoe/kayak, muaythai, pencak silat, layar, triathlon, modern pentathlon, dan selancar yang digelar di daerah Subic. Namun, ada juga olahraga yang tetap akan berjalan di daerah yang terkena dampak badai.
Olahraga tersebut adalah tenis meja, sepak takraw, catur, bola tangan pantai, dayung, renang laut lepas, dan selancar.
Badai Kammuri saat ini sedang menerjang Filipina yang diawali dari sebelah barat yakni Subic. Badai tersebut berupa angin besar hingga hujan deras yang bisa menyebabkan banjir.
Chef de Mission Kontingen Indonesia, Harry Warganegara, mengaku kejadian ini di luar kendali dari panitia penyelenggara. Hal itulah yang membuat keselamatan menjadi prioritas para atlet.
"Namanya badai ini force majeure. Kami tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga SEA Games 2019 ditunda terutama yang digelar di luar ruang," ujar Harry Warganegara.
Advertisement
Sudah Diprediksi
Badai tersebut memang sudah diprediksi. Apalagi, Filipina memang sudah akrab dengan cuaca buruk, terutama angin topan.
Panitia SEA Games, PHISGOC pun sudah mengantisipasi untuk cuaca buruk yang kemungkinan menimpa arena SEA Games outdoor. Jika terjadi angin topan, beberapa cabang olahraga tetap dipertandingkan, namun bisa jadi tanpa penonton.
SEA Games 2019 digelar di empat wilayah, yakni Clark yang menjadi venue enam cabang olahraga, Metro Manila delapan cabor, Subic dua, dan tujuh cabang di Filipina selatan.